Taman Nasional Baluran Terbakar

12 Juni 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur. Minggu (11/6/2023).  Foto: ANTARA/HO-BPBD Situbondo
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur. Minggu (11/6/2023). Foto: ANTARA/HO-BPBD Situbondo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu malam (11/6), terbakar dan api berhasil dipadamkan oleh petugas setelah hampir dua jam kemudian.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengemukakan bahwa kebakaran hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih itu, terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Kebakaran hutan jati informasi yang kami terima terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, setelah mendapatkan informasi petugas dari BPBD langsung lokasi dan api berhasil dipadamkan pada pukul 21.40 WIB," kata Sruwi sebagaimana dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, kebakaran hutan jati terjadi di Blok Pengarengan, RPTN Watunumpuk. Daun jati dan ranting serta semak yang mulai mengering pada musim kemarau tahun ini membuat dengan cepat api merambat.
"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan. Kebakaran hutan ini berasal dari adanya daun jati kering, semak dan rumput yang mulai mengering karena tidak ada hujan," kata Sruwi.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kebakaran hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran diperoleh informasi dari masyarakat, dan selanjutnya BPBD bersama anggota pemadam kebakaran langsung menuju lokasi.
"Begitu mendapatkan informasi kebakaran, petugas Taman Nasional Baluran bersama pemadam kebakaran SPTN W II sampai di Blok Pengarengan sekitar pukul 21.45 WIB," kata dia.
Untuk memadamkan kebakaran hutan jati di kawasan Taman Nasional Baluran itu, Sruwi menambahkan, pemadaman api dilakukan secara manual menggunakan kepyok dan jet shooter, agar kebakaran tidak merembet ke area lainnya.
"Mengenai penyebab kebakaran hutan, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti," ujar dia.