Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Taman Safari Bantah Remaja Pencekok Miras ke Binatang Dijadikan Duta
8 Desember 2017 16:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Taman Safari Indonesia (TSI) membantah kabar remaja pencekok miras ke binatang yang dijadikan duta Taman Safari. Menurut mereka, hingga saat ini para pelaku belum meminta maaf secara resmi kepada pihak TSI.
ADVERTISEMENT
"Perlu juga kami tegaskan bahwa para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut, bukan merupakan Duta dari Taman Safari Indonesia dan tidak pernah ada penunjukan atau pembicaraan mengenai hal tersebut," tegas manajemen Taman Safari dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) Jumat (8/12).
Menurut manajemen, Taman Safari selama ini tidak melakukan komunikasi apapun dengan pelaku pencekok miras sehingga tidak ada pembicaraan lebih jauh terkait perdamaian atau kesepakatan khusus.
"Pihak Taman Safari Indonesia tidak pernah melakukan komunikasi dengan para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut. Atas hal ini, tidak benar berita yang menyebutkan telah ada perdamaian atau kesepakatan khusus antara Taman Safari Indonesia dengan para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT
TSI sebelumnya telah membuat Laporan Pidana ke Kepolisian Resor Bogor tanggal 16 November 2017 terkait masalah ini. TSI menyebut akan menghormati proses hukum yang berlaku sembari menunggu proses hukum dari Kepolisian terkait.
Baru-baru ini beredar video “Duta Taman Safari” yang dibuat oleh pelaku pencekokan miras terhadap satwa di TSI. Video tersebut diunggah dalam Instagram Story pelaku dengan menampilkan kata-kata "Duta Taman Safari". Sontak hal ini pun mengundang banyak pertanyaan dari masyarakat terkait kebenaran hal itu.
Remaja yang mengaku menjadi Duta Taman Safari itu adalah mereka yang sebelumnya diduga memberikan minuman keras kepada hewan di TSI. Mereka dengan sengaja memberikan minuman beralkohol dan mengunggahnya ke media sosial yang kemudian menjadi viral.
ADVERTISEMENT
Setelah kasus ini ramai di media sosial, pelaku menyampaikan permintaan maafnya melalui akun Instagramnya.
"Saya atas nama pribadi yg merekam kejadian tadi siang di Safari Indonesia, meminta maaf sebesar2nya ats tindakan td siang yg sudah viral. Terimakasih sudah mengingatkan ttg kebodohan saya dan teman saya @philipbiondi, akan sy jadikan pelajaran berarti kedepannya...maaf atas kejadian yg sy rekam tadi siang... . Jika berkenan Mohon diMaafkan... krn bagaimanapun saya juga manusia, yg sangat mungkin utk melakukan kesalahan dan sefatal ini." tulis pemilik akun instagram @alyccaaa.