Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Taman Safari Tetap Polisikan Pengunjung yang Cekoki Miras ke Binatang
16 November 2017 21:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang mencekoki miras kepada binatang-binatang di di Taman Safari Indonesia (TSI) telah meminta maaf lewat Instagram. Meski demikian, Taman Safari Indonesia tetap melaporkan pengunjung tersebut kepada polisi.
ADVERTISEMENT
"Hari ini TSI resmi memberikan laporan ke Polres Bogor terkait diberikannya miras kepada satwa, " kata Manajer Humas TSI Yulius H Suprihardo saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Kamis (16/11).
Pelaku pemberi miras melalui akun instagramnya telah meminta maaf atas tindakannya yang tidak pantas. Pelaku menyesalkan tindakannya yang melampaui batas kewajaran.
Menanggapi permintaan maaf pelaku, Yulius menyebut hal itu hanya ditujukan pada warganet, bukan untuk TSI. Pihak TSI mengaku belum menerima permohonan maaf secara resmi dari pelaku. Pihak TSI akan terus melanjutkan proses hukum.
"Mungkin permohonan maaf hanya disampaikan kepada warganet. Jadi laporan akan terus diproses ke pihak berwajib," ucap Yulius.
Di kesempatan terpisah Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika mengatakan polisi telah mengidentifikasi 2 pemberi minuman beralkohol ke binatang Taman Safari. Keduanya berinisial PB dan AA. Kedua orang tersebut akan di jerat menggunakan Pasal 302 ayat 1 KUHP terkait penyiksaan binatang.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara pasal yang diduga adalah Pasal 302 KUHP ayat 1 terkait dengan penyiksaaan binatang. Ancamannya 3 bulan (penjara)," kata Dicky pada Kamis (16/11).
Dia menjelaskan, tindakan memberikan minuman beralkohol ke binatang itu masuk kategori tindak pidana ringan.
Sebelumnya diberitakan sekelompok anak muda memberikan minuman keras kepada hewan di Taman Safari Indonesia. Mereka dengan sengaja memberikan minuman beralkohol dan mengunggahnya ke media sosial yang kemudian menjadi viral.
Setelah kasus ini ramai di media sosial, pelaku menyampaikan permintaan maafnya melalui akun Instagramnya.
"Saya atas nama pribadi yg merekam kejadian tadi siang di Safari Indonesia, meminta maaf sebesar2nya ats tindakan td siang yg sudah viral. Terimakasih sudah mengingatkan ttg kebodohan saya dan teman saya @philipbiondi, akan sy jadikan pelajaran berarti kedepannya...maaf atas kejadian yg sy rekam tadi siang... . Jika berkenan Mohon diMaafkan... krn bagaimanapun saya juga manusia, yg sangat mungkin utk melakukan kesalahan dan sefatal ini." tulis pemilik akun instagram @alyccaaa.
ADVERTISEMENT