Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Tambang emas ilegal di Mali barat runtuh pada Sabtu (15/2). Setidaknya 48 orang tewas dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
"Jumlah korban pada hari ini mencapai 1800 orang, yaitu 48 orang tewas setelah runtuhnya tambang," kata sumber polisi setempat dikutip dari AFP, Minggu (16/2).
"Beberapa korban jatuh ke dalam air. Di antara mereka ada seorang wanita dengan bayinya di punggungnya," sambungnya.
Kecelakaan hari Sabtu terjadi di lokasi terbengkalai yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan asal China, menurut sumber AFP.
Mali termasuk salah satu negara termiskin di dunia meskipun menjadi salah satu produsen emas terkemuka di Afrika.
Tempat penambangan emas sering menjadi lokasi runtuhnya tambang, dan pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan penambangan logam mulia secara tradisional.