Tampang 2 Preman Pemalak Guru TK di Tangsel: Kini Dibui

15 Februari 2025 13:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
2 preman yang memalak guru TK terjadi di kawasan Cisauk, Pagedangan, Tangerang Selatan, pada Jumat (14/2). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
2 preman yang memalak guru TK terjadi di kawasan Cisauk, Pagedangan, Tangerang Selatan, pada Jumat (14/2). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap dua preman berinisial S dan N yang memalak guru TK di Cisauk, Pagedangan, Tangerang Selatan. Pemalakan ini dilakukan oleh dua pelaku di depan orang tua murid dan murid TK yang sedang bermain drum band.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang kumparan terima, terlihat dua pelaku sudah mengenakan pakaian berwarna oranye. Mereka terlihat berdiri di sebuah papan bertuliskan Satreskrim Polres Tangerang Selatan.
Tampang dua preman yang palak guru TK di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Tampang dua preman yang palak guru TK di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H. Inkiriwang, memastikan penangkapan terhadap dua pelaku didasarkan atas hasil pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti. Kini, dua pelaku masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.
"Kami telah berhasil mengamankan dua orang pelaku, yang saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan" kata dia saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/2).
Aksi para pelaku memalak terekam kamera dan tersebar di media sosial. Dari rekaman video, terlihat guru, murid, dan orang tua murid sedang berkumpul sambil memainkan drum band. Kemudian, di sela memainkan alat musik, datang dua pelaku dengan menggunakan seragam sebuah organisasi masyarakat (ormas) meminta uang.
ADVERTISEMENT
Dua pelaku lalu terlibat cekcok dengan guru di depan para murid. Mereka juga menjatuhkan beberapa alat musik drum band. Para pelaku sempat ditegur oleh orang tua murid tapi tak menggubrisnya.
"Tolong, Pak, ini di depan anak-anak, Pak, tolong, Pak," kata salah seorang orang tua murid sebagaimana dilihat dari rekaman video pada Sabtu (15/2).
"Jagoan pada lu hah? Kurang ajar lu pada," kata preman tersebut.