Tampang 3 Anggota TNI AL Tersangka Penembakan Bos Rental

15 Januari 2025 16:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Anggota AL tersangka penembakan bos rental di KM 45 tol Jakarta-Merak. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota AL tersangka penembakan bos rental di KM 45 tol Jakarta-Merak. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Danpuspomal TNI AL menghadirkan 3 anggota TNI AL berinisial BA, Sertu AA dan RH yang terlibat penembakan terhadap pengusaha rental mobil, Ilyas Abdul Rahman (48 tahun), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Kamis (2/1).
ADVERTISEMENT
Tampak ketiga anggota TNI AL itu mengenakan baju tahanan warna oranye. Mereka berjalan tertunduk saat dibawa masuk gedung tempat konferensi pers digelar. Wajah ditutupi masker hitam.
Sepanjang konferensi pers, ketiga anggota TNI AL itu hanya tertunduk diam.
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, mengatakan para pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana dan penadahan.
"Sekali lagi saya katakan cukup bukti melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana yang diatur pada pasal 340 KUHP juncto 55 ayat (1), pasal 338 KUHP juncto pasal 55 ayat (1), kemudian pasal 480 KUHP juncto 55 ayat (1) KUHP," kata Sasmita di Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (15/1).
Anggota AL tersangka penembakan bos rental di KM 45 tol Jakarta-Merak. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Sasmita menuturkan, untuk status keanggotaan para pelaku akan diputuskan setelah vonis sidang keluar.
ADVERTISEMENT
"PTDH atau tidak itu dalam hasil putusan setelah sidang oleh hakim. Jadi yang bersangkutan statusnya sekarang masih tersangka," jelasnya.
Meski telah berstatus tersangka, TNI AL belum menjelaskan apakah ketiga anggota TNI AL itu masuk dalam komplotan pencurian mobil rental atau tidak. Termasuk bagaimana komunikasi mereka dengan penyewa mobil rental bernama Ajat Supriatna (32 tahun) dan seorang berinisial I yang juga telah ditangkap.
Sekilas Kasus
Ajat merupakan penyewa pertama mobil rental milik Ilyas. Ajat ternyata malah menyerahkan atau memindahtangankan pada tersangka I.
I kemudian memindahtangankan mobil milik Ilyas tersebut kepada pelaku lainnya. Mobil itu lalu dijual kepada anggota TNI AL.
Dalam proses penjualan itu, GPS yang ada di mobil pun dicabut hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh Ilyas.
ADVERTISEMENT
Pencarian mobil itu berujung pada aksi penembakan di rest area saat Ilyas berusaha mengambil mobil miliknya.
Penembakan dilakukan oleh Kalasi Kepala BA menggunakan pistol milik Sertu AA. Senjata itu dimiliki Sertu AA karena ia bertugas sebagai ADC.
Ilyas meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada, sementara RAB rekannya mengalami luka serius akibat terkena tembakan dan kini dalam perawatan intensif.