Tampang Pengasuh Pondok di Semarang Pemerkosa 6 Santriwati di Bunker

8 September 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Aji Anwari (kedua kiri). Dok: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Aji Anwari (kedua kiri). Dok: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Bayu Aji Anwari (46 tahun), pengasuh pondok Hidayatul Hikmah Al Kahfi yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, dibawa polisi ke pondoknya, Jumat (8/9).
ADVERTISEMENT
Bayu merupakan tersangka, lantaran ia memperkosa para santriwatinya—setidaknya 6 santriwati telah mengadu.
Anwari datang dikawal aparat Polrestabes Semarang. Ia memakai baju tahanan bewarna biru dengan masker yang menutupi wajahnya.
Anwari terus menunduk tanpa menjawab satu pun pertanyaan dari awak media.
Anwari bersama sejumlah polisi kemudian memasuki pondok tersebut. Terlihat dari atas ruangan, polisi dan Anwar juga mendatangi bunker atau ruang bawah tanah tempat ia memperkosa santriwatinya.
Bayu Aji Anwari (kedua kanan). Dok: Intan Alliva/kumparan
Kasus ini terungkap usai Psikolog dari Unit Pelaksana Teknis Daerah, Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA DP3A) Kota Semarang Iis Amalia mendapat laporan ada 6 santriwati yang menjadi korban pemerkosaan pelaku.
"Ada 6 orang orban yang sudah mengadu ke kita. Dua di antaranya merupakan anak di bawah umur. Salah satu korbannya berusia 15 tahun sudah membuat laporan ke kepolisian," ujar Iis dalam jumpa pers di Kantor AJI Semarang, Rabu (6/9).
ADVERTISEMENT
Pemerkosaan ini dilakukan berulang kali oleh pelaku sejak tahun 2022. Peristiwa bejat itu dilakukan di pondoknya dan di sebuah kamar hotel di Semarang.
Dalam aksinya, pelaku kerap mengacam dan memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Jika korban menolak, maka pelaku akan mengatakan korban adalah anak durhaka karena berani melawan pelaku.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Foto: Intan Alliva/kumparan