Tampang Penyewa Mobil di Kasus Bos Rental Tewas Ditembak, Dibekuk di Pandeglang

Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang

Polisi berhasil membekuk Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang selaku penyewa mobil rental milik korban IAR (48) saat sedang bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (3/1).

IAR merupakan bos rental mobil di Tangerang. Dia tewas usai ditembak di Rest Area KM. 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1) saat merebut mobil yang disewa Ajat, diduga mobil akan digelapkan.

Polisi menangkap Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang

Ajat menyewa mobil Brio IAR selama 3 hari sejak 31 Desember 2024 - 2 Januari 2025. Tanggal 1 Januari, IAR menerima notifikasi bahwa GPS di mobil Brio dicabut. Dia bersama 2 anaknya langsung mencari lokasi GPS tersebut dan berada di Pandeglang.

"Jadi benar kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang berinisial AS yang menjadi terduga penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di KM.45 Tol Tangerang-Merak di kontrakan saudaranya di daerah Picung, Pandeglang," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf, Jumat (3/1).

Disampaikan Alfian, pihaknya akan menyerahkan terduga pelaku Ajat ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan guna mengungkap kasus penembakan terhadap korban IAR.

"Kami akan menyerahkan saudara AS ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Polisi menangkap Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang

Diketahui, AS menyewa mobil Brio IAR pada 31 Desember 2024 selama 3 hari. Namun, tanggal 1 Januari 2025, IAR mendapat notifikasi bahwa GPS di mobil itu dicabut. Sehingga IAR dan dua anaknya langsung menyusul ke lokasi terakhir GPS berada di daerah Pandeglang.

Namun saat itu mobil Brio sudah tidak disopiri AS. Mobil sudah berpindah tangan. Sempat ada aksi perebutan mobil namun tak berhasil.

Mereka terus membuntuti mobil Brio hingga ke rest area Tol Tangerang-Merak. Saat mencoba merebut mobil itu, terdengar suara tembakan dari komplotan para pelaku. IAR tertembak di bagian dada dan meninggal saat mendapat penanganan di rumah sakit.