Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pelaku kerusuhan terus berulah. Mereka bukan menyuarakan aspirasi, tetapi merusak sarana publik. Mulai dari pagar pembatas jalan sampai tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja para perusuh bayaran ini juga memblokade jalan, melempar petasan, dan membuat aktivitas warga terganggu.
TNI - Polri berhasil mengamankan sejumlah perusuh bayaran dari kawasan Thamrin, pada Kamis (23/5) dini hari.
Para perusuh bayaran ini dibawa dan didata di Polda Metro Jaya. Seperti dikutip dari akun resmi Polda Metro Jaya yakni @TMCPoldaMetro, para perusuh bayaran ini kini diproses hukum.
"TNI-Polri amankan ratusan perusuh bayaran berdalih menyuarakan pendapat di kawasan Thamrin. TNI-Polri tidak akan mentolerir dan akan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses demokrasi. NKRI harga mati!" demikian kicau TMC Polda Metro.
Sedangkan dalam jumpa pers pada Rabu (22/5) malam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut perusuh yang berhasil diciduk polisi mendapat bayaran sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
ADVERTISEMENT
Berikut tampang para perusuh bayaran: