Tanah Bergerak di Bekasi, Rumah Warga Rusak

14 Maret 2024 14:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan rumah yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah hingga ambles di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan rumah yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah hingga ambles di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanah di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, kembali ambles, akibat pergerakan tanah.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengungkapkan beberapa rumah mengalami kerusakan.
"Longsor juga mengakibatkan amblasnya jalan sehingga memutus akses jalan kabupaten antara Kecamatan Cikarang Pusat menuju Bojongmangu," ungkap Muchlis, Rabu (13/3).
Menurutnya, saluran PDAM di wilayah tersebut terputus, serta aliran listrik PLN ke bangunan di wilayah tersebut juga mengalami gangguan.
Kini, pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) dan pengelolaan Kawasan Deltamas, tengah menangani akses ke lokasi yang terputus.
Petugas sedang melakukan penanganan di akses jalan desa yang terputus di Kampung Legok Cariu, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Foto: kumparan
"Ya, langkah pertama kita prioritaskan dari Bina Marga untuk penanganan amblasnya jalan ini, nanti diurug dan dipasang penahan sementara, dibantu dari pihak Deltamas agar bisa dilalui kendaraan," jelasnya.
Dia mengatakan, dinas sosial kini telah mengirim bantuan ke lokasi tanah ambles, berupa tenda dan sejumlah logistik untuk warga yang terdampak pergeseran tanah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya, kita akan terus perhatikan bagi korban longsor ini, termasuk untuk langkah jangka panjangnya, apakah nanti rumahnya boleh diperbaiki atau harus direlokasi, kita menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi yang sudah turun ke sini," ucapnya.
Secara terpisah Pelaksana Tugas (PLT) Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro, menduga kembali amblesnya tanah di wilayah tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Untuk warga yang rumahnya jadi korban tanah longsor ini, BPBD telah menyediakan tenda darurat untuk antisipasi jika ada warga yang diungsikan, bersama bantuan pendukung lainnya," kata Sapto Noviantoro.