Tanah Terbelah di Cianjur, Warga Khawatir Terjadi Longsor

15 Januari 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tanah terbelah di Sarongge Girang, Kec. Pacet, Cianjur, Minggu (15/1/2023). Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tanah terbelah di Sarongge Girang, Kec. Pacet, Cianjur, Minggu (15/1/2023). Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena tanah terbelah terjadi di Kampung Sarongge Girang, Desa Ciputri, Kec. Pacet, Cianjur. Warga menduga fenomena itu terkait gempa 5,6 magnitudo yang merusak banyak rumah di Cianjur pada 21 November 2022.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Minggu (15/1), tanah yang terbelah itu berada di bibir sungai yang dalam. Tepat di samping tanah itu adalah jalan desa yang dilalui banyak kendaraan.
Salah seorang warga yang bertani cabai di samping area tanah terbelah itu, menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/1) siang.
Kondisi tanah terbelah di Sarongge Girang, Kec. Pacet, Cianjur, Minggu (15/1/2023). Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
"Kejadiannya kemarin Jumat siang," ucap Wahyudin yang sedang mencangkul tanah yang ditanami cabai.
Dia meyakini tanah itu nyaris longsor akibat gempa dahsyat yang turut merusak rumah-rumah di Desa Ciputri. Sebab, saat terjadi gempa, ada tanah yang juga terbelah di area lain dan merusak sebuah rumah.
"Di atas ada yang belah habis gempa," tuturnya.
Penyebab lainnya dia menduga air dari jalan yang melewati tanah itu menuju sungai. Dia khawatir akan terjadi longsor besar yang bisa membuat jalan desa di samping itu terseret.
ADVERTISEMENT
"Paur (khawatir)," ucap Wahyudin.
Kondisi tanah terbelah di Sarongge Girang, Kec. Pacet, Cianjur, Minggu (15/1/2023). Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Menurutnya, sudah ada perwakilan desa yang datang ke lokasi untuk mengecek kondisi tanah, namun belum tahu tindak lanjutnya.
Sementara itu, soal aktivitas bertani di tanah labil itu, Wahyudin menyebut sudah ada yang mengingatkan agar tidak bercocok tanam khawatir longsor.
"Dilarang di sini, tapi gimana, butuh," ucapnya.
Kondisi tanah terbelah di Sarongge Girang, Kec. Pacet, Cianjur, Minggu (15/1/2023). Foto: Muhammad Iqbal/kumparan