Tangan Patung Kartini di Jepara Patah, Langsung Diperbaiki

21 November 2023 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung legendaris RA Kartini di Jepara, pagi ini, Selasa (21/11) tangannya patah. Dok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara
zoom-in-whitePerbesar
Patung legendaris RA Kartini di Jepara, pagi ini, Selasa (21/11) tangannya patah. Dok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara
ADVERTISEMENT
Patung pahlawan nasional RA Kartini di pusat kota di Kabupaten Jepara mengalami kerusakan, Selasa (21/11/2023). Tangan patung tokoh emansipasi wanita yang membawa obor itu patah.
ADVERTISEMENT
Patung legendaris ‘Kartini membawa obor dan menggandeng anak’ ini terletak di bundaran perempatan antara Jl. Pemuda, Jl KS Tubun, Jl Cokroaminoto dan Jl Jepara-Kudus. Patung ini berada di dekat gedung SMA Negeri 1 Jepara.
Patung legendaris RA Kartini di Jepara, pagi ini, Selasa (21/11) tangannya patah. Dok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara
Patung ini gampang ditemui ketika pengunjung menunju jantung Kota Jepara atau saat menuju alun-alun dan pendopo Kabupaten Jepara. Masyarakat yang melewati perempatan jalan tersebut terkejut melihat tangan kanan patung Kartini patah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang (PUPR) Ary Bachtiar saat dihubungi kumparan membenarkan kerusakan patung Kartini itu. “Patung sudah tua dan rapuh,” kata Ary.
Patung legendaris RA Kartini di Jepara, pagi ini, Selasa (21/11) tangannya patah. Dok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara
Begitu mengetahui rusaknya patung Kartini itu, Tim PUPR langsung bergerak ke lokasi untuk memperbaiki. “Ini langsung kami perbaiki,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Ary, patung Kartini itu sudah berusia 47 tahun. “Patung dibuat zaman Bupati Sudikto, tahun 1976,” kata Ary.
Patung legendaris RA Kartini di Jepara, pagi ini, Selasa (21/11) tangannya patah. Dok Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara
Selama ini, patung Kartini ini menjadi salah satu ikon di Kabupaten bekas ibukota Kerajaan Jepara yang dipimpin Ratu Kalinyamat ini.
Menurut Ary, perbaikan patung ini akan membutuhkan waktu beberapa hari. “Perbaikan kurang lebih butuh waktu 6 hari,” ujar dia.