Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tanggapan Polri soal Novel Baswedan Dkk Masih Ingin Kembali ke KPK
8 Desember 2021 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa tanggapan Polri?
"Saya kira kita sebagai manusia, ketika orang punya cita-cita, harapan, bukan sesuatu yang melanggar," ucap Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam jumpa persnya, Rabu (8/12).
Rusdi menegaskan, saat ini pihaknya tengah berfokus pada penyelesaian proses rekrutmen para eks pegawai KPK agar bisa segera menjadi ASN Polri.
"Yang terpenting dari Polri adalah bagaimana hal-hal yang telah dipersiapkan oleh Polri itu ditanggapi dari 44 pegawai eks KPK itu," tuturnya.
Saat ini, Polri tengah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memproses Nomor Induk Kepegawaian (NIK), lalu selanjutnya proses pengangkatan sebagai ASN Polri dilakukan.
"[Tanggal pelantikan] nanti akan disampaikan, karena masih berproses dan sedang berkoordinasi dengan BKN. Prinsipnya adalah bagaimana Polri ingin mempercepat proses ini," tutup Rusdi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sejumlah eks pegawai KPK mengungkapkan masih ada keinginan untuk kembali bekerja di lembaga antirasuah tersebut. Seperti eks Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan misalnya, ia masih memelihara asa untuk kembali ke KPK.
"Tentunya (ada keinginan kembali ke KPK). Saya yakin ketika sekarang pegawai KPK adalah ASN tentunya dengan memilih menjadi ASN Polri pada dasarnya suatu saat saya berkeinginan kawan-kawan yang punya semangat dan kompetensi keahlian yang benar-benar luar biasa serta memiliki integritas yang tinggi yang selama ini telah ditunjukkan pada saat tertentu bisa kembali ke KPK dalam rangka melakukan tugas-tugas memberantas korupsi yang sungguh-sungguh dan serius," kata Novel, Selasa (7/12).
Lalu ada juga mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap yang masih yakin bisa berkiprah di KPK.
ADVERTISEMENT
"Intinya saya pribadi bahwa pertama saya masih yakin, saya bisa kembali ke KPK untuk bisa kembali membangun kepercayaan masyarakat kepada KPK," tutup Yudi.