Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tanggul Bibir Sungai Citepus di Bandung Ambruk, 4 KK Mengungsi ke Sekolah
17 November 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kirmir atau tanggul penahan di bibir sungai Citepus di Jalan Industri Dalam, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, ambruk pada Minggu (17/11). Penyebabnya karena hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. Namun, dua rumah terdampak. Sebanyak empat KK (Kepala Keluarga) dengan 14 jiwa yang menghuni rumah-rumah itu pun mesti mengungsi ke sebuah bangunan Sekolah Dasar (SD) di dekat lokasi karena kondisi rumah yang membahayakan.
"Telah terjadi hujan deras di Kelurahan Arjuna, lalu terjadi kirmir roboh dan berdampak langsung ke dua rumah. Yang terdampak mesti mengungsi ke SD sementara waktu," kata Kasi Keselamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin saat dihubungi.
Evakuasi tersebut perlu dilakukan, lantaran cuaca yang masih turun hujan sehingga khawatir terjadi longsor susulan di saluran air Sungai Citepus itu.
Menurut petugas Gober Kelurahan Arjuna, Herman (66), kirmir itu ambruk sekitar pukul 10.00 WIB. Kirmir ambruk secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
“Pas itu belum hujan, ambruk aja tiba-tiba,” katanya.
Dia pun mengatakan ada retak-retak di dinding kirmir sebelum ambruk terjadi.
Dugaan sementara, tanah di bawah kirmir tersebut terkikis karena debit air Sungai Citepus sering tinggi setiap hujan deras, yang menjadi penyebab kirmir ambruk.
“Jadi si tanah di bawahnya itu sudah terkikis, enggak bisa nopang. Makanya amblas ke bawah,” kata warga setempat, Risda (25).