Tanggul Jebol di Tanjung Emas Semarang Mulai Ditambal, Target Selesai Hari Ini

Proses penambalan tanggul yang jebol di Industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok. Istimewa

Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berupaya menambal jebolnya tembok penahan air laut di kawasan industri Lamicitra.

KSOP Tanjung Emas Semarang M Tohir mengatakan, proses pengerjaan penambalan tanggul darurat sepanjang 20 meter ditargetkan rampung hari ini.

"Saat ini lagi proses penanganan ya tadi kami melihat sudah dilakukan proses penimbunan. Targetnya hari ini selesai," ujar Tohir kepada wartawan, Rabu (25/5).

Ia menjelaskan, proses penimbunan tanggul darurat menggunakan pasir itu dilakukan sejak dini hari.

Proses penambalan tanggul yang jebol di Industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok. Istimewa

"Sekarang ketinggiannya di atas air ya. Pekerjaan dikoordinir dan diawasi oleh tim di sana. Tapi karena memang masih dalam proses, air masih masuk," jelas dia.

Tohir pun meminta agar perusahaan besar yang bermarkas di Pelabuhan Tanjung Emas. Apalagi aset itu merupakan milik PT Lamicitra.

"Kami juga minta ada kontribusi dari Lamicitra dan perusahaan-perusahaan besar ya. Supaya hari ini bisa tertutup," pinta Tohir.

Sementara itu, Regional Head 3 Pelindo Ardhi Wahyu Basuki menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menutup tanggul yang jebol.

"Kami juga ada 56 Pompa yang bisa mengurangi debit air. Dan sekarang ini fokus kita menutup tanggul yang yang jebol, karena kalau tidak ditutup pengendalian airnya sulit ya," kata Ardhi.