Tanggul Sungai Cikapundung di Bandung Jebol, Permukiman di Braga Terendam

Permukiman warga di Kampung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung terendam banjir. Dok Istimewa

Tanggul Sungai Cikapundung di Kota Bandung, jebol, Kamis (11/1) sore. Akibatnya permukiman warga di Kampung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, terendam banjir.

Selain banjir, aliran listrik di lokasi juga padam. Warga yang terdampak dievakuasi ke ruangan aula yang bebas dari banjir.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan petugas menerima laporan banjir di Jalan Braga sore tadi. Pihak Diskar lalu menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi.

Gun Gun mengatakan, sejumlah warga ada yang dilaporkan terjebak di rumah mereka yang terendam banjir.

"Ada warga yang terjebak di lantai dua sedang dilakukan evakuasi karena air cukup tinggi dan ada beberapa anak kecil takut turun," kata dia.

Ia mengatakan, sejumlah warga terdampak sudah diungsikan ke aula. Ketinggian banjir saat ini mencapai 70 sentimeter. Pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban dan kerugian akibat peristiwa ini.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah titik hingga membuat tanggul jebol.

"Ada kejadian banjir di beberapa titik yang dilaporkan, ada 4 titik, pertama ada di Cikapundung Braga, Tamansari, Regol, Dago Bengkok itu longsor," katanya.

Soal tanggung jebol, Bambang mengatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk memeriksa penyebabnya.

"Sedang kita asesmen, tim sudah turun, dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Diskar PB, Dinsos kita turunkan semua, dan tim lagi mengidentifikasi faktor penyebabnya apa," ucapnya.

Hingga malam ini, dilaporkan ada 4 RW yang terendam. Sejumlah warga terdampak juga sudah dievakuasi. Salah satunya ke Toko Sampono yang aman dari banjir.

"Di Sampono sementara waktu, di toko parfum. Cukup banyak, yang penting kita evakuasi kita amankan, nanti kita tangani," katanya.