Tangis Ikhlas Nadia: Jemaah Muda Asal Bali yang Naik Haji Gantikan Ibu

Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock

Nadia Rahmatika tak kuasa menahan air mata saat menghadiri acara pembinaan, pemberangkatan, dan pelepasan Jemaah Haji Provinsi Bali Tahun 1446H/2025M di Kantor Gubernur Bali, Selasa (13/5).

Umurnya yang masih 21 tahun menjadikannya calon jemaah haji paling muda di antara 672 jemaah yang naik haji dari Bali, pada Rabu (21/5) mendatang.

Namun, perasaannya campur aduk. Musababnya, dia menggantikan jatah kursi antrean sang ibu. Ibunya meninggal karena sakit ginjal kronis pada November 2024 lalu.

"Sebenarnya perasaan saya antara senang dan sedih. Karena usia saya yang muda ini, Allah izinkan saya berangkat ke tanah suci, di sisi lain saya sedih karena ibu saya seharusnya layak untuk beribadah ke sana," kata Nadia dengan mata berkaca-kaca.

Jemaah haji termuda, Nadia Rahmatika (21 tahun). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Nadia hanya bisa memantapkan hati dan ikhlas untuk bersiap menuju Arab Saudi. Nantinya, Nadia yang masih mahasiswa ini bakal naik haji bersama sang ayah (60 tahun), pensiunan guru di salah satu sekolah negeri di Kota Denpasar.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan Nadia agar perjalanan ibadah berjalan lancar. Nadia tak pernah absen berolahraga dan menjaga pola makan.

Bahkan, dia membuat persiapan khusus naik haji bagi sang ayah. Yakni, meminta ayah jalan kaki setiap pagi, menjaga pola makan yang sehat dan rutin mengkonsumsi vitamin demi fisik serta mental kuat.

"Alhamdulillah, persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke tanah suci," katanya.

Nadia juga berharap pribadinya menjadi lebih baik. Dia pun berdoa sang ayah sehat serta panjang umur baik selama atau setelah menjalani ibadah dalam kurun waktu 40 hari kelak.

Di tempat yang sama, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kakanwil Agama Bali, Mahmudi, mengatakan, jemaah dari Bali akan berangkat ke embarkasi Surabaya pada Rabu (21/5).

Jemaah langsung masuk asrama haji untuk beristirahat. Jemaah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 22-23 Mei 2025. Para jemaah tergabung dalam kelompok terbang 71 dan 72.

"Para jemaah akan didampingi 6 orang PHD dan 2 Pembimbing KBIHU," kata dia.