Tangis Imam Masjidil Haram Saat Doakan Palestina

16 Oktober 2023 6:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam dan Khatib Masjidil Haram Syeikh Usamah Khayyat saat membacakan khotbah salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, 13 Oktober 2023. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Imam dan Khatib Masjidil Haram Syeikh Usamah Khayyat saat membacakan khotbah salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, 13 Oktober 2023. Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Imam sekaligus khatib Masjidil Haram, Syeikh Usamah Khayyat (67 tahun), tak kuasa menahan tangis saat membacakan doa untuk rakyat Palestina yang sedang digempur penjajah Israel.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat Syeikh Usamah menghentikan doanya karena tak sanggup menahan haru sebelum kemudian melanjutkan permohonan kepada-Nya.
Doa Syeikh Usamah disampaikan saat menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Syeikh Usamah sekaligus menjadi imam salat yang dilaksanakan di bawah suhu lebih 40 derajat Celsius itu.
Tema dari khotbah Jumat sebenarnya adalah etiket atau adab kepada Allah SWT. Namun, Syeikh Usamah juga menyelipkan doa untuk Palestina dengan doa yang mengharukan.
Jemaah salat mengamini doa Syeikh Usamah, tak sedikit yang menitikkan air mata. Semula Syeikh Usamah membaca dengan tenang, tapi kemudian terhenti, suaranya tampak tercekat menahan tangis.
Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, 13 Oktober 2023. Foto: gph.gov.sa

Arti Doa untuk Palestina

Adapun arti dari doa Syeikh Usamah yang disampaikan dalam bahasa Arab tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
Ya Allah, lindungi Masjid Al-Aqsa.
Ya Allah, lindungilah umat Islam di Palestina.
Ya Allah, lindungi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri.
Dan kami berlindung pada hadirat-Mu yang perkasa agar mereka tidak dibunuh dari bawah mereka.
Ya Allah, jadilah pendukung mereka, penolong mereka, pembela mereka, dan penyelamat mereka.
Ya Allah, bantulah umat Islam di Palestina, sebagai pendukung, pelindung, pembela, dan penyelamat mereka.
Ya Allah, bersamalah umat Islam di Palestina sebagai pendukung, pelindung, pembela, dan penyelamat mereka.
Ya Allah, bersamalah kaum muslimin di Palestina, dan kasihanilah mereka.
Bersama umat Islam di Bilad al-Syam*.
Ya Allah, bersamalah kaum muslimin di Bilad al-Syam, semuanya, sebagai pendukung, pelindung, pembela, dan penyelamat mereka.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, ampunilah kelemahan mereka.
Ya Allah, kasihanilah kelemahan mereka, dan kasihanilah mereka yang syahid
Bilad al-Syam adalah wilayah Syam yang jika dikonversi di masa kini terdiri dari beberapa negara, yaitu Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina.
Doa Syeikh Usamah disiarkan oleh televisi nasional Arab Saudi dan potongannya bisa dilihat di akun ini:

Akar Masalah Konflik Palestina-Israel

Konflik Palestina dan Israel telah berlangsung 75 tahun, dipicu oleh pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel yang mendapat sokongan penuh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Pendudukan ini menyebabkan rakyat Palestina melawan. Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza, melakukan serangan mendadak yang tak pernah terbayangkan ke bagian selatan Israel.
ADVERTISEMENT
Hamas melancarkan serangan yang tak terduga itu dengan sejumlah alasan, antara lain adalah kekerasan Israel yang dilakukan kepada kaum wanita Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsa; penodaan Israel pada Masjid Al-Aqsa — masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi; serta blokade pada Gaza sejak 2006/2007 hingga kini.
Perlawanan dari rakyat Gaza yang diblokade negara Zionis sehingga bak penjara terbuka terluas di dunia ini memicu Israel menyatakan "perang".
Gaza, wilayah sempit yang dihuni berdesakan oleh 2,3 juta penduduk Palestina, pun dibombardir Israel tanpa memilah apakah sasaran itu fasilitas warga sipil, wanita, dan anak-anak — pihak-pihak yang dilarang diserang menurut hukum humaniter internasional.
Ribuan warga Gaza — musuh tak sepadan Israel yang memiliki teknologi canggih— pun mati syahid dan ribuan lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Israel juga menerapkan blokade total di Gaza dengan memutus akses makanan, air, BBM, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya, sehingga tindakan Israel dianggap sebagai upaya pembersihan bangsa Palestina atau genosida.
Indonesia yang berdiri bersama rakyat Palestina sesuai konstitusi UUD 1945, bersama masyarakat dunia lainnya menyorongkan 'solusi dua negara' untuk menyelesaikan konflik yang telah berjalan lebih 7 dekade ini. Namun, PM Benjamin Netanyahu tak tertarik, dia lebih memilih tak memberi konsesi apa pun pada Palestina.