Ibu Korban Sembako Maut Lemas di Bareskrim, Tak Henti Sebut Rizki

2 Mei 2018 19:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bu Komariyah dan kuasa hukum di Bareskrim. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
bu Komariyah dan kuasa hukum di Bareskrim. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komariah jatuh lemas di Gedung Bareskrim Polri saat melaporkan kasus tewasnya sang anak usai pembagian sembako gratis di Monas, Sabtu (28/4). Muhamad Rizki Saputra tewas diduga akibat terimpit massa.
ADVERTISEMENT
Komariah kemudian dibopong masuk ke balai wartawan. Beberapa pertolongan pertama dilakukan oleh Fauziah, perwakilan dari LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), termasuk memberikannya inhaler. Sesekali sempat terdengar ia memanggil nama anaknya.
“Rizki, Rizki, Rizki sudah tidak ada di rumah,” ujarnya lirih sembari berbaring di Balai Wartawan Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/5).
Komariah tampaknya kelelahan. Robby Andriani, perwakilan dari Lembaga Musyawarah Kelurahan, Pademangan Barat, pada Selasa (1/5) menuturkan, Komariah tak bisa tidur sejak kehilangan Rizki.
Komariah kembali menangis ketika ditanya wartawan mengenai anak bungsunya tersebut. Wanita itu bahkan meminta Presiden untuk menolongnya.
“Pak Presiden, saya orang susah, sekarang Rizki sudah enggak ada Pak, Rizki enggak bisa dibeli di warung. Tolong saya Pak, rumah saya juga nyewa,” kata Komariah berderai air mata.
ADVERTISEMENT
Komariah akhirnya ditenangkan oleh Fauziah, pendamping dari LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia). Sambil bersandar di bahu Fauziah, Komariah terus menyebut nama Rizki dengan lirih.
“Rizki... Rizki sudah tidak ada di rumah,” ucapnya berulang kali.
Hingga kini keluarga belum mendapat kejelasan mengenai penyebab kematian Rizki. Dalam surat kematian yang dikeluarkan oleh RSUD Tarakan, mereka mengosongkan kolom penyebab kematian.
“Rencananya karena diminta oleh penyidik, kami akan datangi RSUD Tarakan segera untuk menanyakan sebab kematian dari Rizki,” pungkas kuasa Hukum Komariah, Muhammad Fayyadh.