Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tangis Pecah di Pemakaman Kasat Reskrim Solok Selatan Kompol Anumerta Ulil
24 November 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar (34 tahun) dimakamkan secara kedinasan polri di Taman Makan Siri’ na Passe Sudiang, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono. Dan dihadiri sejumlah keluarga, kerabat hingga perwakilan Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Brigjen TNI Elphis Rudy, Paman Ryanto Ulil mengatakan, keponakannya adalah aset berharga keluarga, Polri, dan negara. Dengan kepergian ini, keluarga sangat sedih dan kecewa.
“Hari ini, kami melepas anak keponakan kami, kami tidak bisa mengungkapkan rasa sedih, marah dan kecewa,” kata Elphis Rudi di pemakaman.
“Kami kehilangan harapan kami. Saya yakin Polri kehilangan aset yang berharga. Negara ini kehilangan aset yang berharga. Kami sangat sedih,” sambungnya.
Ia mengaku sangat kenal dan dekat dengan Kompol Anumerta Ulil. Dari kecil, Brigjen TNI Elphis telah bersama dengan Ulil. Sehingga, ia merasa sangat kehilangan dengan polisi jebolan Akpol 2012 itu.
ADVERTISEMENT
“Saya paling mengenal almarhum, saya yang melihat bertumbuh berkembang bersama-sama saya. Saya ingat cita-citanya, saya ingat perjuangannya, saya ingat bagaimana dia begitu gigih untuk bisa mengabdi (anggota Polri),” ucapnya.
Isak tangis mewarnai pemakaman Kompol Anumerta Ulil yang disebut berintegritas tinggi. Sebab, meninggal dunia dalam memperjuangkan integritasnya.
“Kami bangga integritasnya, kami bangga. Saya yakin ikhlas dan pasrah, kami diajarkan untuk mengampuni. Ya kami sudah mengampuni,” ucapnya.
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar (34 tahun), Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumbar, ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar (57 tahun), pada Jumat (22/11) dini hari.