Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tangisan Epi, Ayah Korban Lion Air, Saat Lihat Sepatu Anaknya
31 Oktober 2018 17:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Sejumlah anggota keluarga korban jatuhnya Lion Air JT-610 mendatangi Posko JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10). Salah satunya Epi Samsul Komar yang merupakan ayah dari korban bernama Muhammad Andrian Rafi.
ADVERTISEMENT
Epi datang ke JICT sekitar pukul 15.00 WIB dengan didampingi oleh seorang anggota keluarganya. Sekitar 15 menit melihat kumpulan serpihan dan barang-barang milik korban, Epi menemukan sepasang sneakers berwarna hitam milik Rafi. Namun sepatu kiri itu terlihat sudah hancur.

Usai memastikan sepatu itu milik Rafi, Epi menangis. Tidak banyak kata-kata yang disampaikan oleh Epi.
"Iya, itu sneakres milik anak saya. Sepatu tadi sebelah hancur, tinggal tas saja yang belum ketemu," kata Epi sembari menangis ditemui di lokasi.
Epi mengaku sudah ikhlas terkait dengan kondisi anaknya. Ia berharap agar jasad anaknya segera ditemukan.
"Saya sudah ikhlas, tapi saya pengen lihat jasad anak saya. Saya yakin anak saya masih ada di dalam anak pesawat," ucap Epi.

Tak hanya Epi, sejumlah keluarga korban juga tampak mencari barang-barang milik anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya Lion Air di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) pagi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sejak pukul 15.00 WIB beberapa anggota korban memasuki lokasi disimpannya serpihan pesawat dan barang-barang milik korban oleh Basarnas di area JICT. Meski menemukan, para anggota keluarga itu tak diperkenankan membawa barang milik korban lantaran masih akan digunakan untuk penyelidikan.
