Tank Israel Mundur dari RS Al-Shifa Gaza, Mayat Warga Membusuk Ditemukan

1 April 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda dan tempat berlindung yang digunakan oleh pengungsi Palestina berdiri di halaman rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit tersebut, di Kota Gaza, Minggu (12/11/2023). Foto: Ahmed El Mokhallalati/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tenda dan tempat berlindung yang digunakan oleh pengungsi Palestina berdiri di halaman rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit tersebut, di Kota Gaza, Minggu (12/11/2023). Foto: Ahmed El Mokhallalati/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut tank dan kendaraan militer Israel mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa pada Senin (1/4). Sebelumnya Israel mengepung kompleks rumah sakit itu yang merupakan bagian operasi militer besar di Gaza.
ADVERTISEMENT
Jurnalis AFP dan beberapa saksi mata di lapangan melihat mundurnya tank dan kendaraan militer Israel. Di saat bersamaan, Kemenkes Gaza menyebut puluhan jasad nampak di sekitar wilayah RS Al-Shifa.
Sampai sekarang militer Israel belum mengkonfirmasi mundurnya tank dan kendaraan militer.
Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP
Israel menargetkan serangan ke Al-Shifa sejak 18 Maret 2024. Mereka menyebut rumah sakit itu sebagai target presisi karena dipakai Hamas sebagai pusat operasional saat perang Gaza.
Selama pertempuran pecah di Al-Shifa, warga Palestina dilaporkan terbunuh akibat ulah Israel. Hamas juga membantah memakai rumah sakit sebagai pusat operasional.
“Puluhan jasad, yang sebagian besar sudah membusuk, ditemukan di dalam atau sekitar kompleks medis Al-Shifa,” kata Kementerian Kesehatan Gaza seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
“Mundurnya militer Israel dari kompleks militer Al-Shifa terjadi setelah membakar habis kompleks bangunan dan membuatnya sama sekali tak berfungsi,” sambung mereka.
Menurut laporan jurnalis AFP, bangunan RS Al-Shifa hancur. Beberapa hancur karena dilahap api.
Kepada AFP, dokter di RS Al-Shifa menyebut ada sekitar 20 jenazah yang berhasil ditemukan di sekitar pusat medis. Beberapa hancur akibat dilindas kendaraan militer Israel.