Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tanri Abeng Temui Ma'ruf Amin Bahas Konsep Badan Usaha Milik Rakyat
12 Februari 2019 11:44 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB

ADVERTISEMENT
Cawapres 02 Ma’ruf Amin menerima kunjungan Menteri BUMN era Presiden Habibie Tanri Abeng di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya mengaku bertukar pikiran mengenai ekonomi kerakyatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu konsep ekonomi kerakyatan yang dibahas Ma'ruf dan Tanri adalah Badan Usaha Milik Rakyat. Tanri mengaku sudah sudah merumuskan model usaha ini sejak 5 tahul silam untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata.
“Untuk merata itu saya membangun suatu konsep yang saya sudah tulis 5 tahun yang lalu yang namananya Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Ini adalah sebenarnya korporatisasi dari usaha-usaha kecil menegah kan koperasi sehingga berskala,” ujar Tanri di kediaman Ma’ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Dalam pemikirannya, Tanri membayangkan dengan konsep BUMR bisa menciptakan kerja sama antara bisnis kecil dengan industri besar. Tujuannya, bisnis kecil dapat mengakses ke pasar yang lebih besar sedangkan industri besar bisa membeli bahan baku yang lebih murah.
ADVERTISEMENT
“Kalau dia berkolaborasi dan bekerja sama maka dua-dua diuntungkan. Usaha besar mendapat bahan baku yang lebih murah dan berkualitas dan usah kecil menengah memperoleh pasar dan dorongan dari industri yang besar,” tambah Tanri.
Konsep yang ditulis Tanri ternyata sama dengan konsep yang ditulis juga oleh Ma’ruf Amin. Ketua MUI tersebut menjelaskan konsep yang ia punya sama tapi berbeda nama.
“Kalau saya menamakan ini namanya Arus Baru Ekonomi Indonesia, ini supaya menghilangkan disparitas-disparitas menkolaborasi yang kecil dan besar,” ujar Ma’ruf di tempat yang sama.
“Jadi memang ide ini sudah pas betul dan kita harapkan ini menjadi program pemerintah ke depan. Siapa pun yang berkuasa di negeri ini,” tambahnya.