Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
China masih harus menghadapi tantangan baru dalam menangani virus corona. Meski kasus penularan domestik sudah bisa diatasi, namun pemerintah harus menghadapi imported case , atau kasus penularan dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Provinsi Shaanxi pada Sabtu (25/4) melaporkan ada tujuh kasus positif corona yang merupakan imported case. Tujuh pasien positif itu merupakan warga yang baru saja kembali dari Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.
Kasus positif baru di Shaanxi merupakan warga China yang kembali dari Moskow pada 20 April melalui penerbangan yanag dialihkan dari Beijing. Komisi Kesehatan Provinsi mencatat ada 30 kasus positif dan 8 orang tanpa gejala.
Padahal, China telah memperketat penjagaan di pelabuhan dan sejumlah titik perbatasan, melarang siapapun yang dari luar negeri untuk masuk pada 28 Maret, bahkan mengalihkan penerbangan internasional dari Beijing.
Imported case juga dilaporkan ditemukan di Kota Manzhouli di Mongolia Dalam. Ada tiga kasus imported case, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kasus ini. Untuk mencegah imported case , pemerintah provinsi menetapkan penumpang penerbangan internasional harus menjalani karantina selama 28 hari, menjalani dua kali tes COVID-19 dan tes antibodi.
ADVERTISEMENT
Pada 24 April, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan ada 12 kasus positif baru. Total ada 18 kasus positif baru dan 11 di antaranya merupakan imported case.
Komisi juga melaporkan ada 29 kasus positif tanpa gejala. Jumlah ini menurun dari sebelumnya tercatat ada 34 kasus positif tanpa gejala. Empat di antaranya merupakan imported case.
Sejak virus corona ditemukan pada akhir Desember 2019, kasus positif tercatat sebanyak 82.816 orang dan kematian sebanyak 4.632. Tidak ada penambahan jumlah kematian pada 24 April.
==========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.