Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bandung melaunching Tap on Bus serta Tarif Khusus Trans Metro Bandung (TMB) untuk veteran, buruh, guru honorer , dan pelajar. Launching diadakan di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung , Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan tarif khusus bagi kalangan pelajar berbeda dengan buruh, guru honorer, dan veteran. Tarif tersebut berlaku untuk seluruh koridor TMB.
Bagi pelajar, Yana menjelaskan, tarif dipatok Rp 1.000. Sedangkan tarif untuk guru honorer, buruh hingga veteran tarif dipatok Rp 1.
Yana menyebut tarif Rp 1 untuk guru honorer hingga buruh tersebut hanya berlaku pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB. Namun, khusus untuk veteran, tarif Rp 1 berlaku selama 24 jam.
"Pelajar seribu, kalau guru honorer, buruh, veteran, disabilitas, Rp 1 tapi pada saat pukul 05.00 sampai jam 08.00 pagi, jamnya ngantor. Di atas jam itu normal Rp 3 ribu, kecuali veteran 24 jam," kata dia kepada wartawan.
Maksud pemberlakuan tarif khusus salah satunya untuk mengalihkan transportasi pribadi ke umum. Yana menuturkan perbedaan tarif dengan pelajar dikarenakan uang saku yang diperoleh sekarang cukup besar.
ADVERTISEMENT
"Kenapa pelajar seribu? Ya atuh kan dibanding dia sekarang jajan Rp 10 ribu, masa bayar seribu saja," ujar dia.
Selain itu, Yana pun menuturkan, transaksi dilakukan secara nontunai untuk memudahkan para pengguna transportasi umum tersebut. Yana memastikan, mesin tapping pembayaran nontunai sudah disediakan di seluruh bus.
"Dengan transaksi non tunai memudahkan orang sekarang harus kembalian kan sulit. Kalau serupiah kembaliannya kumaha (bagaimana)?" ungkap dia.
Sedangkan, untuk memperoleh tarif khusus tersebut, masyarakat bisa mendaftarkan diri di Dishub Kota Bandung. Masyarakat tinggal membawa surat keterangan resmi, termasuk guru honorer atau veteran atau pelajar. Nantinya masyarakat mendapatkan kartu pembayaran elektronik yang bisa diisi ulang.
Di lokasi yang sama, Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, transaksi nontunai hanya dapat dilakukan menggunakan Brizzi dari BRI. Namun, menurut dia, tidak menutup kemungkinan ke depan akan melibatkan perbankan lain.
ADVERTISEMENT
Ricky berharap transaksi nontunai dapat memudahkan masyarakat. Sehingga dalam lima tahun ke depan, 25 persen masyarakat di Kota Bandung beralih menggunakan transportasi umum.
"Sesuai dengan harapan RPJMD Kota Bandung mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan beralih menggunakan kendaraan umum sebanyak 25%," tambah Ricky.
Terkait dengan TMB, Ricky mengatakan, saat ini terdiri dari 4 koridor dengan bus di masing-masing koridor berjumlah 10. Dengan demikian, sekarang terdapat 40 bus yang sudah beroperasi.
Ricky menyebut, bulan September atau Oktober mendatang, TMB akan menambah kembali koridor yang terdiri dari 15 bus. Bus tersebut akan melintasi wilayah Antapani-St. Hall.
"Nanti akan ditambah bulan depan koridor 5, 15 bus," kata dia.