Tarif Sewa TIM Naik, Anies: Kegiatan Budaya Harus Difasilitasi, Bukan Dibebani

20 Januari 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia dalam kegiatan bertajuk Quo Vadis di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya terkait kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam menaikkan tarif sewa gedung pertunjukan Taman Ismail Marzuki (TIM).
ADVERTISEMENT
Menurut Anies, kegiatan kebudayaan seharusnya didukung dengan difasilitasi sebaik mungkin bukan malah mempersulitnya.
"Kegiatan kebudayaan seharusnya difasilitasi bukan justru malah diberikan beban pembiayaan yang tinggi," ujar Anies pada wartawan di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Ismail Marzuki (TIM). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan, kegiatan kebudayaan itu tidak bersifat mencari keuntungan melainkan sebuah kegiatan membangun sembari mengembangkan peradaban.
"Karena itu negara yang harus membantu, bukan malah negara yang membebani," tandasnya.
"Dalam hemat kami, semua fasilitas negara bisa digunakan untuk membantu memajukan kebudayaan harusnya malah diringankan biayanya bukan malah ditinggikan, itu filosofi yang harus dipegang," pungkasnya.
(AI)