Tarif Trans Jogja Masih Rp 3 Ribu meski Harga Solar Naik

5 September 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus TransJogja. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus TransJogja. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menaikkan harga BBM, termasuk solar, sekitar 30 persen. Harga solar per liter yang sebelumnya Rp 5.150 naik menjadi Rp 6.800. Lalu, apakah kenaikan ini berdampak pada tarif angkutan umum Trans Jogja?
ADVERTISEMENT
"Sampai hari ini belum (naik), ya, sampai hari ini. Tapi mau tidak mau yang namanya Trans Jogja itu, kan, pakai solar," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di kantornya, Senin (5/9).
Aji menjelaskan bahwa kenaikan solar cukup tajam sehingga perlu ada evaluasi untuk tarif Trans Jogja. Apakah itu menaikkan tarif atau menambah subsidi.
Saat ini tarif Trans Jogja jauh dekat Rp 3 ribu. Maka itu, mau tidak mau harus ada evaluasi bersama yang dilakukan operator dan Dishub DIY.
"Kalau soal subsidi yang apa adanya mau dimanfaatkan. Kan, subsidi by service, ya, dikurangi jumlah keberangkatan. Bisa dikurangi jumlah armada," ujarnya.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax naik setelah diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga bahan bakar dinilai banyak pihak bakal berdampak langsung terutama pada sektor transportasi.
Harga Pertalite dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Tak hanya BBM subsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi, yaitu Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.