Taufik Bulaga Dibekuk, Pimpinan DPR Minta Densus Tangkap DPO Terorisme Lainnya

28 November 2020 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
Tim Densus 88 Antiteror dikabarkan berhasil membekuk Taufik Bulaga alias Upik Lawanga. Ia dijuluki sebagai profesor bom sekaligus murid kesayangan Dr Azahari, teroris yang bertanggung jawab atas Bom Bali 1 dan 2.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin pun mengapresiasi penangkapan itu karena memberi rasa aman bagi masyarakat. Dia mendorong Densus 88 untuk segera menangkap DPO terorisme lainnya.
"Apa yang telah dilakukan oleh Densus 88 memberikan rasa aman bagi rakyat Indonesia. DPR pun meminta untuk segera mencari dan menangkap DPO terorisme lainnya yang kerap mengganggu keamanan Republik Indonesia," kata Azis dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).
Ilustrasi teroris. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Waketum Golkar itu berharap Densus 88 selalu berkoordinasi dengan lembaga terkait yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia juga meminta agar pemerintah mengantisipasi terorisme dengan melakukan pendekatan sosial budaya.
"Ini penting bagi kita untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang ancaman terorisme dengan pendekatan budaya," kata dia
Apalagi, kata legislator asal dapil Lampung III itu, Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa yang telah dipilih dan diformulasikan oleh pendiri bangsa. Dia mengatakan ancaman terorisme menjadi hal yang rentan bagi bangsa yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, Pancasila telah menjadi hal final yang harus dipahami dengan baik dan benar dalam merekatkan bangsa," jelasnya.
"Saya pun mengingatkan tentang lone wolf yang berarti seseorang akan mudah terpapar radikalisme yang berujung pada tindakan terorisme diakibatkan seringnya melihat atau menonton ajakan atau provokasi lewat media sosial atau internet," ucapnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono memberikan keterangan kepada wartawan terkait gelar perkara kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/10). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono membenarkan jika Densus 88 telah menangkap seorang teroris di Lampung Tengah yakni Taufik.
“Ya terjadi tanggal 23-25 November ada penindakan terhadap TF (Taufik) beberapa kelompok DPO,” kata Awi.
Awi belum bisa membeberkan secara detail penangkapan itu karena Densus 88 masih melakukan operasi penangkapan teroris.
“Saya belum bisa sampaikan, karena kami belum mendapatkan data lengkapnya,” ucap Awi.
ADVERTISEMENT
Taufik saat ini sudah dibawa ke Jakarta oleh Densus 88. Namun Mabes Polri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena pemeriksaan masih terus berjalan.