Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tawa 300 Mahasiswa UMY Pecah saat Ali Akbar Stand Up di Acara Anak Bangsa Curhat
20 September 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 14 November 2023 11:50 WIB
ADVERTISEMENT
Komika Ali Akbar turut memeriahkan acara Anak Bangsa Curhat yang digelar kumparan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (20/9).
ADVERTISEMENT
Ali yang juga merupakan alumnus UMY sukses menghibur 300 mahasiswa yang hadir. Gelak tawa pun pecah saat Ali Akbar mulai melancarkan premis-premisnya.
"Saya Ali Akbar dari Ternate dan saya adalah alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta," buka Ali Akbar.
Dalam stand up-nya, Ali Akbar menyinggung maraknya hoaks di Tanah Air. Menurut Ali, hoaks tak perlu dilawan tapi cukup didengar dan diabaikan.
"Menurut saya hoaks tidak perlu dilawan. Didengar aja. Bacot," katanya.
"Menurut saya hoaks yang paling sering terjadi di musim pemilu ada janji-janji," sambung dia.
"Kalau ada yang tersinggung bilang aja bercyandaa," lanjutnya menirukan Abigail Manurung, mahasiswi UGM yang tengah viral.
Gedung Kembar Ibrahim E6 pun menjadi riuh. Para mahasiswa UMY tertawa terbahak-bahak mendengar Ali Akbar berceloteh.
Ali Akbar lalu bercerita tentang dirinya yang ngefans dengan seorang musisi Indonesia. Namun, semua berubah ketika musisi itu terjun ke dunia politik.
ADVERTISEMENT
"Ngapain sih. Saya kurang sreg aja teman-teman karena dulu waktu dia musisi saya suka tapi begitu pindah ke politisi tuh saya bilang ah enggak cocok," katanya.
Fenomena ini katanya mirip merek cemilan yang melebarkan usaha jadi produk minuman. "Waktu jadi minuman, tahu kan. Saya bilang ngapain sih. Apaan sih. Sok asik. Hey tempatmu di toples," tuturnya diikuti gelak tawa penonton.
Kumparan Anak Bangsa Curhat merupakan salah satu rangkaian dari kampanye Pemilupedia kumparan. Tujuannya untuk mendorong generasi muda lebih kritis di musim pemilu.
UMY adalah kampus pertama yang kumparan kunjungi. Tema perdana yang didiskusikan bertajuk "Early Voters Secret Mission: Melawan Hoaks di Musim Pemilu". Tema tersebut dipilih dengan tujuan mendorong generasi muda agar lebih kritis di musim pemilu. Sebanyak 300 mahasiswa UMY hadir dalam diskusi tersebut.
Pembicara yang hadir adalah Teguh Arifiadi (Plt Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika), Dr. Fajar Junaedi, S.Sos, M.Si (Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY ), Esther Nathalia Lubis (Influencer sekaligus CEO & Founder Produktifkuy), serta Justian Pilar Prambar Galaphuri (Ketua Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula sesi curhat bersama Mba kumparan. Para mahasiswa UMY menuliskan semua unek-uneknya terkait hal apa pun di bilik suara. Mba kumparan kemudian akan membacakan curhatan tersebut secara acak.