Tawuran di Semarang: 1 Pemuda Tewas, 1 Luka Bersimbah Darah

Tawuran Macedonia. Foto: Reuters

Seorang pemuda berinisial D (24 tahun) warga Kuningan, Kota Semarang, tewas dalam tawuran antara kelompok yang terjadi di Bandarharjo, Semarang Utara. Selain dia, ada 1 orang lain yang terluka bersimbah darah.

Warga sekitar, Muhammad Yuslam, mengatakan korban ditemukan tergeletak di depan rumahnya dengan kondisi bersimbah darah Jumat dini hari (23/8). Sebelumnya, memang ada tawuran dua kelompok di dekat rumahnya itu.

"Saya dibangunkan sama ibu saya jam 4 subuh, itu ibu saya melihat ada orang tawuran di depan rumah. Terus si korban itu lari dari arah sana (Jembatan Puskesmas Bandarharjo) terus jatuh di depan rumah dibantu sama teman-temannya," ujar Yuslam kepada wartawan, Jumat (23/8).

Ia juga melihat dua kelompok itu membawa berbagai macam senjata tajam. "Iya pada bawa (senjata tajam) panjang-panjang. Ternyata yang meninggal itu temanku," jelas dia.

Korban yang tergeletak di depan rumahnya langsung dievakuasi.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut, tawuran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Kreter Puter Puskesmas Bandarharjo. Ada dua korban dalam peristiwa ini.

"Info dua korban di RS Kariadi, satu luka pada lengan dan 1 meninggal dunia," kata Irwan.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Petugas juga sudah memeriksa saksi dan mencari barang bukti untuk mengungkap kejadian ini.