Tawuran Manggarai Sudah Terjadi Sejak Era 70-an: Pemicunya Petasan Atau Wanita

9 Mei 2025 18:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Terkini Terowongan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Terkini Terowongan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Awal bulan Mei 2025, dua tawuran yang membuat heboh masyarakat terjadi di terowongan Manggarai, Jakarta Selatan. Tapi, tawuran di kawasan tersebut bukanlah hal baru. Kasus ini merupakan insiden berulang yang melibatkan warga Manggarai sejak lama.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menyebut, tawuran yang terjadi di Manggarai dilakukan secara turun temurun sejak tahun 1970.
"Kalau dicari di Google kan itu sejak 1970," kata dia ketika ditemui usai kegiatan apel siaga anti premanisme di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/5).
Ade menyebut pemicu terjadinya tawuran di Manggarai begitu beragam. Polisi sudah berulangkali melakukan upaya pencegahan dengan membuat semacam piagam perdamaian dan mengumpulkan tokoh masyarakat setempat.
Akan tetapi, tawuran masih saja terjadi karena masalah sepele.
Pos Pantau-Pasang CCTV di Manggarai
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengunjungi lokasi TKP pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Kini, pos pantau yang diisi oleh petugas kepolisian dan instansi terkait sudah berdiri di Manggarai. CCTV pun sudah dipasang untuk merekam siapa saja yang terlibat tawuran. Diharapkan, tawuran tak lagi terulang dan tak timbul korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Antisipasinya kita keberadaan kita, kecepatan kita datang ke TKP, yang penting jangan sampai ada korban jiwa," ujar dia.
Selama ini, Ade menambahkan, tawuran yang terjadi di Manggarai terbilang jarang memakan korban jiwa dan hanya korban luka. Jarang pula ada pelaku tawuran yang ditangkap polisi.
Situasi Terkini Terowongan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
"Belum sampai ada yang tertangkap. Karena mereka kan gak kelompok. Beda nangani tawuran ormas, antarkelompok itu jelas, anggota ada ketuanya ada, kalau ini (di Manggarai) kan enggak," kata dia.
Ke depan, Ade berjanji akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam tawuran. Apalagi, kini pemerintah sedang gencar memberantas premanisme. Sebagaimana arahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, tawuran acap kali menjadi bibit aksi premanisme.
"Apalagi sekarang operasi preman, pasti kita jadikan target ya, sampaikan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tawuran sempat terjadi di Manggarai pada Minggu (4/5) dan Selasa (6/5). Aksi tawuran viral di media sosial dan memicu terjadinya kepadatan arus lalu lintas.