Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Teka-teki Kematian David Jacobs yang Tergeletak di Stasiun Gambir
29 April 2023 6:32 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ketua National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Dian David Michael Jacobs alias David Jacobs , ditemukan tak sadarkan diri pinggir rel kereta api dekat Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/4) malam. Ia sempat dilarikan oleh petugas keamanan stasiun ke RS Husada untuk mendapat perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
"Betul, petugas pengamanan stasiun mengamankan jalur KA antara Gambir - Juanda KM 4+700 pada Kamis 27 April 2023 karena ditemukannya seseorang yang tergeletak di pinggir jalur rel pada lokasi tersebut pukul 21.22 WIB," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4).
Lokasi penemuan David berada di jalur rel kereta layang atau eleveted. Lokasinya berada antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda.
"Selanjutnya menurut pihak RS pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," katanya.
Menurut Eva, David tidak meninggal dunia karena tertabrak kereta. Sebab tidak ada laporan dari masinis soal kecelakaan di jalur rel antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda.
"Dari laporan KA tidak ada laporan menemper warga yang melintas di jalur rel layang tersebut," ujar Eva.
ADVERTISEMENT
Eva menyebut kondisi David saat ditemukan masih normal. Namun, dia belum dapat memastikan ada tidaknya luka akibat kekerasan di tubuh David.
"(Kondisi David saat ditemukan) normal," tuturnya.
Polis Selidiki Kematian David Jacobs
Polisi turun tangan menyelidiki penyebab kematian David Jacobs. Lokasi penemuan tubuh David diperiksa polisi, begitu juga dengan CCTV yang ada di stasiun.
Dari CCTV yang ada, David terekam tiba di Stasiun Gambir pukul 20.12 WIB. Ia beraktivitas di stasiun tersebut seperti check in hingga menunggu kereta di peron pada pukul 20.28 WIB.
Namun setelahnya, tak lagi terlihat aktivitasnya di sana. Hingga akhirnya pada 20.30 WIB, David sudah ditemukan tergeletak.
Diduga, dalam selang waktu dua menit itu, dia menaiki kereta dari Surabaya yang memang saat itu tengah berhenti di Stasiun Gambir dan akan melakukan pembersihan di Stasiun Jakarta Kota. Diduga David loncat dari kereta itu karena tahu salah naik kereta.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dikira itu kereta yang akan ia naiki, maka ia naik, kemudian ketika ia tahu ini salah, begitu masuk ternyata salah, kosong, kemungkinan loncat mau turun," beber Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, Jumat (28/4).
David diketahui hendak pergi ke Solo. Kereta itu dijadwalkan berangkat pada pukul 20.45 WIB.
Dugaan David meloncat dari gerbong masih bersifat sementara. Polisi masih akan menyelidiki lebih jauh.
Namun polisi brekeyakinan David tidak mungkin berjalan kaki hingga lokasinya ditemukan tergeletak. Sebab jaraknya 500 meter dan waktu David di peron hingga ditemukan hanya berselang 2 menit.
"Korban itu ditemukan di jarak 500 meter dari Stasiun Gambir, kalau untuk jalan kaki ke sana rasanya 500 meter, 2 menit kayaknya tidak mungkin ya, dalam waktu 2 menit dia berjalan kaki ke sana rasanya tidak mungkin," ujar Komarudin.
ADVERTISEMENT
Jasad David saat ini sudah dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara dari visum bagian luar diketahui ada kepala bagian belakang David terluka.
"Sementara hasil visum di luar luka di bagian luka di bagian kepala belakang," bebernya.