Teka-Teki Mayat Dalam Boks di Lantai 9 Unpri Medan, Kadaver atau Bukan?

CCTV dugaan pihak Unpri larikan kotak berisi mayat yang ditemukan di parkiran lantai 9, Universitas Prima Indonesia Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa

Dugaan mayat dalam boks di lantai 9 Universitas Prima Indonesia, Kota Medan, masih menjadi teka-teki. Belum ada kejelasan soal boks berwarna biru itu baik dari polisi maupun pihak kampus.

Banyak hal-hal yang justru jadi pertanyaan. Mulai dari munculnya video dugaan mayat, muncul klarifikasi mahasiswa yang menyebut maneken, polisi temukan 5 mayat, hingga munculnya rekaman CCTV yang menunjukkan mobil pikap membawa boks biru yang diduga berlokasi di Unpri.

Polisi bilang, lima mayat yang ditemukan di lantai 15 yang juga laboratorium anatomi itu adalah kadaver. Alias mayat yang digunakan untuk praktik anatomi mahasiswa Fakultas Kedokteran.

“Intinya itu benar adalah kadaver yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran Fakultas Kedokteran Universitas Prima,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya saat ditemui di Polda Sumut pada Kamis (14/12).

Di sisi lain, Unpri juga bilang itu kadaver itu sudah ada sejak tahun 2008. Sejak Fakultas Kedokteran didirikan.

“Saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan kampus seperti yang diisukan di masyarakat,” kata Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Kolonel Purn Susanto dalam keterangannya.

“Salah satu laboratorium (di Unpri) adalah laboratorium anatomi atau ilmu urai. Di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah kadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan,” sambungnya.

Namun, yang dipermasalahkan oleh publik bukanlah mayat di laboratorium itu. Melainkan, dugaan mayat dalam boks di lantai 9 yang merupakan parkiran.

Beredar rekaman mobil boks bawa boks

Lalu, pada Kamis (14/12) kemarin, beredar pula video rekaman CCTV yang menunjukkan sebuah mobil pikap membawa boks berwarna biru. Video itu tersebar dengan narasi ‘detik-detik dugaan pihak Unpri larikan mayat yang ditemukan di parkiran lantai 9’.

Pihak Unpri sendiri belum memberikan keterangan terkait video itu saat dikonfirmasi kumparan. Sementara, pihak kepolisian mengatakan masih melakukan penyelidikan.

“Penjelasan dari Kapolda tadi sudah jelas, sedang diselidiki,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Lantas, bagaimana sebenarnya kejelasan soal dugaan mayat di lantai 9 itu?