Teka-teki Sejoli Tewas di Kamar Hotel di Ciputat

5 Januari 2023 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sepasang sejoli bernama Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23) ditemukan tewas dalam sebuah kamar hotel di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan penemuan tersebut. Jenazah keduanya ditemukan pada Selasa (3/1) sekitar pukul 16.16 WIB.
Zulpan menerangkan, penemuan jenazah kedua korban berawal saat petugas kebersihan hotel mengetuk pintu kamar dengan maksud ingin membersihkannya. Namun, petugas itu tak kunjung mendapat jawaban.
"Dengan menggunakan kunci duplikat lalu saksi 1 mengajak saksi 2 untuk membuka kamar, dan pada saat dibuka oleh kedua saksi melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," katanya

Ditemukan Dalam Posisi Saling Menggenggam Tangan

Kombes Endra Zulpan menerangkan, ketika ditemukan pertama kali, Reynaldi dan Putri saling berpegangan tangan.
"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," ujar Zulpan.
Belum dapat dipastikan penyebab kematian pasangan itu. Namun tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menjadi pemimpin apel pagi di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/11). Foto: Dok. Istimewa

Polisi Temukan Racun di Lokasi Tewasnya Sejoli dalam Kamar Hotel di Tangsel

ADVERTISEMENT
Endra Zulpan menerangkan, pihaknya menemukan dua buah amplop yang ditujukan untuk keluarga masing-masing muda-mudi itu.
"Barang bukti yang didapat ada 2 amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, kemudian sepucuk surat," kata Zulpan .
Selain itu, ditemukan pula ada dompet dan satu bungkus benda yang diduga sebagai potas. Potas diketahui merupakan salah satu jenis racun.
Belum diketahui pasti penyebab dan motif kematian mereka. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," tutup Zulpan.