Teka-teki Suara Ledakan Misterius di Buleleng, Bali

25 Januari 2021 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dentuman. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dentuman. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Warga Buleleng, Bali dikejutkan dengan suara ledakan yang terjadi pada Minggu (24/1) sekitar pukul 10.27 WITA. Suara dentuman itu membuat warga berhamburan keluar rumah untuk mencari tahu sumbernya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga bernama Aik yang berada di Desa Kututambahan mengatakan suara dentuman itu terdengar satu kali. Meski begitu suaranya sangat keras sehingga membuat warga sekitar terkejut.
"Sampai bapak aku di rumah yang jaraknya jauh dari Kubutambahan juga denger. Teman yang rumahnya juga jauh di Desa Panji juga dengar,” ujar Aik kepada kumparan, Minggu (24/1).
Menurut Aik semula warga mengira suara itu berasal dari ledakan di Bendungan Tamblang. Namun setelah diperhatikan tidak ada asap yang menjadi tanda adanya ledakan di sana.
Warga tidak mau berspekulasi lebih jauh. Setelah suara itu terhenti, warga kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Meski begitu, mereka masih penasaran.
Suara ledakan misterius itu viral di media sosial hingga menjadi pembahasan di sejumlah grup WhatsApp. Sejumlah pihak pun berusaha menyelidiki sumber suara misterius itu.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
BMKG misalnya, mereka membenarkan sensor seismiknya menangkap gelombang seismik pada 10.27 WITA. Namun sumbernya bukan dari gempa bumi.
ADVERTISEMENT
"Kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Sementara itu observer Pusat Gempa Regional (PGR) BMKG Wilayah III Denpasar Indira, menjelaskan sinyal anomali itu tercatat hanya di BMKG Singaraja. Sedangkan di BMKG Kintamani, yang dekat dengan Buleleng, sinyal itu tak terdeteksi.
“Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," kata Indira.
Jika bukan gempa bumi lalu apa?
Kepala BPBD Bali I Made Rentin juga melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah di Buleleng. Hasilnya hanya Desa Busungbiu yang tak mendengarkan suara dentuman tersebut.
“Laporan sementara, sebagain besar warga mendengar suara dentuman yang cukup keras. Penelusuran seluruh wilayah nihil ledakan di daratan. Masih ditelusuri kemungkinan di laut,” ujar Made Rentin.
ADVERTISEMENT
Penelusuran sumber suara itu juga dilakukan pihak kepolisian. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya ada saksi yang melihat benda jatuh dari langit sebelum terdengar suara ledakan.
"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Desa Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh,” ujar Iptu Gede.
Ilustrasi Meteor Foto: Pixabay
Diduga benda itu jatuh dan ke laut dan meledak. Dugaannya benda itu adalah meteor. Jika bicara meteor atau benda langit lainnya maka Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah yang berwenang menjelaskannya.
Kepala LAPAN Thomas Djamaludin mengatakan kalau memang ada saksi yang melihat bola api meluncur disertai ledakan, kemungkinan suara itu disebabkan oleh meteor atau asteroid yang masuk ke atmosfer bumi.
ADVERTISEMENT
"Kalau benar ada saksi yang melihat bola api yang meluncur disertai ledakan, mungkin itu meteor besar atau asteroid yang memasuki atmosfer yang menyebabkan ledakan akibat gelombang kejut asteroid," kata Thomas.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan.
Namun, Thomas tidak bisa memastikan apakah benar benda itu meteor atau bukan. Alasanya kata Thomas,"LAPAN tidak mempunyai alat pendeteksi meteor di dekat Bali."
Hingga kini suara yang mengejutkan warga Buleleng itu masih misterius.