Teka-teki Tersebarnya QRIS Palsu di Masjid-masjid Jakarta

11 April 2023 8:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang pelaku aksi tempel QRIS palsu di Masjid Blok M Square, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang pelaku aksi tempel QRIS palsu di Masjid Blok M Square, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kehadiran QRIS untuk infak di masjid sejatinya untuk mempermudah jemaah. Namun ada saja oknum yang menyalahgunakannya.
ADVERTISEMENT
Seorang pria diduga memasang QRIS palsu untuk mendapat keuntungan pribadi. Praktik ini pertama kali diketahui terjadi di Masjid Nurul Iman Blok M Square.
Jadi, kalau orang memindai atau scan dan beramal via QRIS itu, diduga uang akan masuk ke rekening pria tadi.
Pria yang memasang QRIS palsu itu sempat terekam CCTV. Rekamannya tersebar di media sosial.
Dari CCTV yang dikonfirmasi oleh pihak Masjid Nurul Iman, pelaku berbadan agak gemuk. Rambutnya pendek dan berkaca mata.
Saat beraksi, ia juga sempat melihat situasi kiri kanan. Ketika dirasa aman, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung menempelkan stiker QRIS di kotak amal.
Tulisan stikernya 'Restorasi masjid'. Dibubuhkan lagi tulisan "Scan QRIS untuk infaq".
Tampang pelaku aksi tempel QRIS palsu di Masjid Blok M Square, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin menerangkan QRIS palsu dipasang pelaku pada 6 April 2023 pagi. Saat itu kondisi masjid sepi.
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya pagi jadi sepi, DKM lihat kok ada yang beda. Dari 20, 18 ditempel dan 2 meniban QRIS milik kami," kata Habibi kepada wartawan di Masjid Nurul Iman, Senin (10/4).
Ia memastikan seluruh QRIS palsu tersebut sudah dicopot. Pihak masjid juga akan melaporkan kasus ini ke polisi.
"Di Nurul Iman ada 20 QRIS palsu, ada di tiang dan di kotak. Sudah dicopot," kata Habibi.
Pihak Masjid Nurul Iman Blok M Square juga memberikan peringatan kepada para jemaah terkait beredarnya QRIS palsu itu. Jemaah diminta untuk lebih berhati-hati.
Jemaah juga disarankan memberikan infak secara tunai atau jika ingin transfer melakukan cross check lebih dulu dengan menghubungi sekretariat masjid.

Perbedaan QRIS Asli dan Palsu di Masjid Nurul Iman Blok M Square

Sekretaris DKM Nurul Iman, Habibi Katin, memberikan kumparan foto QRIS yang asli digunakan Masjid Nurul Iman Blok M Square dengan yang palsu.
QRIS yang dipalsukan. Foto: Dok. Istimewa
QRIS sedekah dan infak Masjid Nurul Iman Blok M Square. Foto: Dok. Istimewa
Berikut perbedaannya:
ADVERTISEMENT
"Yang palsu ditempel di kotak amal, tiang dan depan lift," ujar Habibi.

3 Jemaah Jadi Korban QRIS Palsu

Habibi Katin selaku Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman mengungkap QRIS ditempel sejak 6 April 2023. Jemaah ada yang tertipu infak melalui QRIS palsu itu.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, sudah ada sejumlah jemaah yang beramal melalui scan QRIS palsu tersebut yang dipasang di tiang dan kotak amal masjid.
"Sudah ada 3 orang. QRIS kami berbeda dengan pelaku," jelas dia.
"Diduga untuk keuntungan pribadi (pelaku)," sambungnya.

QRIS Palsu Ada di Istiqlal hingga Al Azhar

Praktik QRIS palsu ini rupanya tidak hanya terjadi di Masjid Nurul Iman Blok M Square. Habibi Katin selaku Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman mengatakan menurut laporan jemaahnya juga terjadi di sejumlah masjid lainnya.
"Ada beberapa jemaah yang info, ada di Masjid al Azhar, Masjid Nurullah Kalibata City, Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Istiqlal," ujarnya.

Di Istiqlal Ada 50 Stiker QRIS Palsu

QRIS palsu juga sempat ditempel di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Pihak Masjid Istiqlal membenarkan ada dugaan pemasangan QRIS palsu di masjidnya. Pengurus Istiqlal bagian Peribadatan, Abu Hurairah, mengungkap peristiwa penempelan diduga terjadi 2 hari lalu. QRIS palsu itu ditempelkan di kotak amal yang tersebar di penjuru masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
ADVERTISEMENT
"Awalnya petugas kita curiga. Kok ini kayak ditempel apa gimana? Langsung dicek dan dicopot. Ada 50 stiker," kata Abu kepada kumparan, Senin (14/10).
Ia menambahkan, stiker yang tak dikeluarkan pihak Istiqlal itu serupa dengan yang ditempel di Masjid Nurul Iman Blok M Square. Hanya ada sedikit perbedaan, yakni stiker QRIS di Masjid Blok M Square bertuliskan "Restorasi Masjid", sedangkan di Masjid Istiqlal bertuliskan "Restorasi Mesjid".
Sejumlah umat muslim bersiap untuk berbuka puasa bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar juga sudah mengetahui penempelan stiker palsu itu. Mantan Wamenag itu pun langsung bertindak.
"(Stiker) Langsung dicopot, buktinya langsung dibawa ke bank oleh Imam Besar untuk ditindaklanjuti," jelas Abu.
"Ngeri juga, kan. Kasihan jemaah kalau mau infak," sambungnya.
Abu belum tahu apa motif sebenarnya di balik pemasangan stiker QRIS palsu ini. "Kita belum tahu modusnya apa," ujar Abu seraya menambahkan pihaknya belum lapor polisi.
ADVERTISEMENT

Diselidiki Polisi

Tampang pelaku aksi tempel QRIS palsu di Masjid Blok M Square, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Kasus QRIS palsu ini menjadi perhatian polisi. Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Irwandhy Idrus menduga ini adalah modus baru dalam tindak pidana penipuan.
"Kami menyampaikan bahwa benar, telah terjadi dugaan penipuan kami sampaikan dengan modus baru yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang (barcode) yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Irwandhy Idrus, Senin (10/4).
Polisi telah melakukan olah TKP hingga pemeriksaan saksi. Irwandhy mengatakan ada indikasi kasus ini terjadi di sejumlah masjid di Jaksel.
ADVERTISEMENT
"Yang sudah dilakukan adalah tim dari Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di TKP. Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Ada di Kebayoran lama, di Pancoran, Pondok Indah, dan Kalibata," sambungnya.
Pelaku di masjid-masjid tersebut diduga orang yang sama. Saat ini kepolisian masih mencari tahu identitas pelaku.
"Untuk pelaku kami dalami. Sampai saat ini masih kami profiling mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka," kata Irwandhy.
***
kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama