Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Telur Ayam di Warung vs Telur yang Diuji Syahroni
29 Maret 2018 16:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Merespons isu telur palsu yang yang sebelumnya meresahkan masyarakat, kumparan (kumparan.com) membuat sebuah eksperimen. kumparan membandingkan telur ayam yang dianggap Syahroni palsu dengan telur yang biasa dijual di warung.
ADVERTISEMENT
Telur ayam yang dimaksud palsu oleh Syahroni adalah telur yang didistribusikan oleh pemerintah melalui PD Pasar Jaya Johar Baru, Jakarta Pusat. Telur tersebut dihargai lebih murah dari harga pasaran lantaran diperuntukkan untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Dari harga nomal Rp 24.000, telur tersebut dijual seharga Rp 10.000.
Setelah mendapatkan telur-telur itu, kumparan mulai bereksperimen. Keduanya dipecahkan di atas sebuah piring kaca.
Dari 2 telur itu, kuning telur terlihat sama dan normal. Telur yang sempat diklaim Syahroni palsu memiliki bagian kuning yang tidak mudah bercampur dengan bagian putih. Sementara, telur yang dijual di warung sedikit agak mudah dihancurkan.
Saat dipegang, kedua telur tersebut teksturnya memang agak berbeda. Namun, masih normal seperti telur ayam pada umumya.
ADVERTISEMENT
Begitu pun dengan baunya, keduanya sama-sama amis.