Tempat Karaoke Sediakan Layanan Striptis di Semarang Digerebek Polisi

Ilustrasi striptis Foto: Thinkstock

Tempat karaoke Masion Executive di Jalan Kiai Saleh, Mugassari, Kota Semarang, digerebek polisi. Penggerebekan dilakukan atas dugaan penyediaan layanan tarian telanjang alias striptis dan prostitusi.

Penggerebekan dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, Kamis (27/2) malam hingga Jumat (28/2) dini hari. Polisi membawa sejumlah orang dari tempat itu ke Polda Jateng.

"Ini dari hasil penyelidikan kami selama satu bulan. Kami temukan dugaan striptis yang dilakukan oleh beberapa orang," ujar Subagio di lokasi, Jumat (28/2).

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah menggerebek tempat karaoke Masion Executive di Jalan Kiai Saleh, Mugassari, Kota Semarang. Foto: Istimewa

Ia menyebut, ada sejumlah orang yang dibawa ke Polda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di antaranya 16 orang Lady Companion (LC) atau pemandu lagu, hingga penyedia jasa yang dipanggil "mami" dan "papi".

"Beberapa orang kami bawa ke kantor, dari manajernya, papi, mami, dan ada 16 orang LC," jelas dia.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah menggerebek tempat karaoke Masion Executive di Jalan Kiai Saleh, Mugassari, Kota Semarang. Foto: Istimewa

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari dokumen hingga perangkat komputer. Tempat karaoke itu juga dipasangi garis polisi.

"Barang bukti yang saat ini kami amankan dan kami teliti di kantor adalah enam CPU dan beberapa dokumen-dokumen yang ada," ungkap dia.

Terkait penetapan tersangka, Subagio menegaskan menunggu hasil pemeriksaan. Lokasi karaoke tersebut sudah disegel.

"Penetapan tersangka nanti dari hasil pemeriksaan keterangan," kata Subagio.