Tempat Vaksinasi Polio di Gaza Utara Diserang, 4 Anak-anak Terluka

3 November 2024 5:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina mengumpulkan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik di tengah kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza utara, Senin (9/9/2024). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina mengumpulkan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik di tengah kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza utara, Senin (9/9/2024). Foto: Mahmoud Issa/REUTERS
ADVERTISEMENT
WHO mengatakan telah terjadi serangan di pusat vaksinasi polio di Gaza Utara pada Sabtu (2/11). Serangan ini melukai enam orang, 4 di antaranya anak-anak.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam pernyataannya di X, bahwa PBB telah menerima laporan pusat vaksinasi tersebut diserang ketika orang tua membawa anak-anak.
Tanpa menyebut siapa yang melakukan serangan tersebut, ia mengatakan pusat perawatan kesehatan primer Sheikh Radwan berada di daerah di mana jeda kemanusiaan disepakati untuk melanjutkan vaksinasi.
"Enam orang, termasuk empat anak, terluka," katanya.
Ilustrasi Vaksin Polio. Foto: Shutterstock
Militer Israel telah menggempur Gaza utara dalam beberapa minggu terakhir sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
WHO meluncurkan program vaksinasi polio kedua untuk anak-anak di Gaza utara pada Sabtu (2/11) setelah serangan Israel dihentikan. Putaran pertama vaksinasi pada 1 September berjalan sukses setelah wilayah Palestina yang terkepung mengonfirmasi kasus polio pertamanya dalam 25 tahun.
ADVERTISEMENT
"Tim WHO berada di lokasi tersebut tepat sebelum serangan hari Sabtu," kata dia.
"Serangan ini, selama jeda kemanusiaan, membahayakan kesucian perlindungan kesehatan untuk anak-anak dan dapat menghalangi orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk vaksinasi," tambahnya.
"Jeda khusus kemanusiaan yang vital ini harus benar-benar dihormati," katanya, sambil menyerukan gencatan senjata di wilayah tersebut.
WHO mengatakan sekitar 119.000 anak di utara sedang menunggu dosis kedua, sementara 452.000 telah divaksinasi di Gaza tengah dan selatan.