Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tempat Wisata di Jakarta yang Sepi Pengunjung Kala Libur Lebaran
12 April 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tempat wisata menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat selama libur Lebaran. Ada yang datang bersama keluarga, atau pergi berlibur bersama teman.
ADVERTISEMENT
Namun, masih ada tempat wisata di Jakarta yang tampak sepi dan lengang pengunjung, termasuk hingga hari ketiga Lebaran 2024, Jumat (12/4).
Kampung Setu Babakan, misalnya, suasananya terlihat sepi pengunjung. Hal ini berbanding terbalik dengan destinasi wisata seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, yang ramai dikunjungi warga.
Destinasi wisata yang terletak di Jalan Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan ini berada menepi dari kawasan gedung tinggi perkotaan. Padahal, lokasi kawasan wisata Setu Babakan yang diapit dua danau ini terasa menyejukkan. Bisa digunakan untuk sekadar bersantai sambil menikmati kuliner khas Betawi yang dijual di area pinggir danau.
Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP)
Taman ini terletak Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Suasana sepi juga terjadi di sini. Padahal, Taman yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1993 itu berada di pinggir jalan raya.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan Setu Babakan, TAIP juga tak dipungut biaya untuk warga yang ingin berkunjung. Tapi, hanya dikenakan tarif parkir kendaraan. Untuk mobil, dikenakan biaya Rp 5 ribu. Sementara, untuk motor, dipungut biaya Rp 2 ribu.
Di area taman seluas kurang lebih 1,5 hektare ini, terdapat 22 kios pedagang yang terbagi menjadi dua bagian, yakni 11 kios di sisi kiri gedung dan 11 kios di sisi kanannya.
Dari 22 kios itu, tampak hanya 8 kios yang buka. Di area TAIP ini, juga terdapat laboratorium pembibitan dan penelitian tanaman.
Museum Lubang Buaya
Terakhir, ada Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Lokasinya hanya berjarak sekitar kurang lebih 2,5 kilometer dari TAIP.
ADVERTISEMENT
Dalam pantauan kumparan, tampak suasana yang begitu lengang. Hanya sedikit orang saja yang berkunjung hari ini.
Di tempat bersejarah ini, pengunjung bisa menemukan sumur berkedalaman 12 meter tempat pembuangan jasad ketujuh jenderal TNI yang terbunuh pada kejadian 30 September 1965.
Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa melihat kilas balik kejadian penyerangan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) kepada tujuh perwira tinggi TNI.
Hal itu dapat dilihat melalui Museum Pengkhianatan PKI dan Museum Paseban yang berisi patung para Pahlawan Revolusi, diorama pemberontakan PKI, dan barang peninggalan para jenderal.