Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Temuan Polri: JI Beri Santunan Jika Kader Muda yang Dikirim ke Suriah Meninggal
4 Januari 2021 21:37 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri , Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan, setiap kader yang dikirim ke Suriah dibekali surat wasiat. Hal itu untuk mengantisipasi bila anak muda tersebut meninggal di Suriah.
“Kemudian setiap kader muda JI ke Suriah. Bahwa dia sudah dibekali surat wasiat dibawa dipegang amir (pimpinan). Seandainya mati syahid, akan ditunjukkan ke keluarga,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
Argo menyebut, setiap kader JI yang meninggal akan diberi santunan untuk keluarga. Santunan diberikan langsung oleh amir JI ke keluarga kader JI yang tewas.
“Pengurus JI akan memberi santunan ke keluarganya,” ujar Argo.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 mengungkap salah satu peran petinggi JI bernama Parawijayanto, yang ditangkap di Bekasi, Desember 2019 lalu. Wijayanto merupakan pimpinan tinggi JI setelah Abu Bakar Ba’syir.
ADVERTISEMENT
“Mulai membangun JI [tahun] 1993 Abdullah Sungkar, 1999 [dipimpin] Abu Bakar Ba’syir, dan 2005-2007 [dipimpin] Syahroni. 2008 kosong kepemimpinan. [Lalu pada tahun] 2008-2019 [dipimpin] Parawijayanto,” kata Argo.