Temui Dubes Palestina, Cak Imin Bahas Kondisi Terkini Konflik Hamas-Israel

23 Oktober 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Gedung DPR RI, Minggu (23/10/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Gedung DPR RI, Minggu (23/10/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di kompleks DPR RI, Senin (23/10). Dalam pertemuan ini, keduanya membahas kondisi terkini konflik Hamas-Israel.
ADVERTISEMENT
"Ya hari ini saya menerima kunjungan yang terhormat Dubes Palestina, Bapak Zuhair. Sebagai pimpinan DPR saya memastikan bahwa Indonesia ada di belakang Palestina. Kami tentu mengutuk perang, kedua belah pihak harus menghentikan peperangan," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/10).
Dalam kesempatan itu, Dubes Zuhair pun bercerita bahwa serangan yang sampai saat ini masih terus dilakukan oleh Israel. Situasi di Jalur Gaza, kata dia, sudah kritis dan membutuhkan banyak bantuan tenaga medis serta obat-obatan.
"Ada lebih dari 263 ribu orang yang kehilangan tanah mereka sendiri, meninggalkan tanah air mereka dan mencari tempat lain yang aman dari bencana itu," kata Zuhair di lokasi yang sama.
"Kami membutuhkan Indonesia untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina," lanjutnya.
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Gedung DPR RI, Minggu (23/10/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Cak Imin lalu berjanji, sebagai negara dengan mayoritas Islam terbanyak di dunia, Indonesia akan terus berada di belakang Palestina. Ia juga ingin mengupayakan kemerdekaan Palestina untuk melepaskan penderitaan bangsa Palestina.
ADVERTISEMENT
"Selama Palestina belum merdeka, saudara-saudara kita akan terus dihantui penderitaan. Kedaulatan untuk Palestina. Indonesia tentu tidak boleh berdiam diri, tidak boleh lepas tangan,” kata Cak Imin.
Untuk itu, ia pun mendorong Kementerian Luar Negeri untuk mengupayakan dukungan diplomasi agar Palestina bisa diakui sebagai sebuah negara yang merdeka.
“Saya minta pemerintah, Kementerian Luar Negeri, lakukan upaya-upaya diplomasi membantu kemerdekaan. Israel juga harus membuka perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Perdamaian harus ditegakkan di antara Palestina dan Israel. Jangan ada peperangan di antara kedua negara," pungkas Ketua Umum PKB itu.