Temui MBZ, Prabowo Apresiasi UEA Libatkan RI di Misi Kemanusiaan Gaza

24 November 2024 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ di Istana Kepresidenan UEA, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. Setpres RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ di Istana Kepresidenan UEA, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. Setpres RI
ADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas inisiatif Uni Emirat Arab (UEA) dalam melibatkan Indonesia pada misi kemanusiaan di Gaza.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ di Istana Kepresidenan UEA, Sabtu (23/11).
“Dalam banyak hal kami sudah bekerja sama baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan [ke Gaza], UEA mengajak kami dan tim kesehatan kami dengan rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza,” ujar Prabowo ke MBZ, dalam keterangannya dikutip Minggu (24/11).
“Kami berterima kasih atas kerja sama ini, atas inisiatif Yang Mulia mengajak kami. Kami sangat berterima kasih,” lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, Prabowo juga mengundang UEA untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menjamin keamanan dan ketahanan pangan.
“Prioritas saya dalam pemerintah yang saya pimpin ke depan adalah terutama untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan,” kata Prabowo kepada MBZ.
Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ di Istana Kepresidenan UEA, Sabtu (23/11/2024). Foto: Dok. Setpres RI
Prioritas pemerintah selanjutnya yang diungkapkan Prabowo kepada MBZ adalah ketahanan energi, dan untuk melaksanakan hilirisasi.
ADVERTISEMENT
MBZ di sisi lain menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12% pada 2023 dengan nilai sekitar USD 4,6 miliar.
Ia pun optimistis target perdagangan senilai USD 10 miliar dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Selain itu, UEA dan Indonesia juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.
”Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insya Allah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia,” kata MBZ.
ADVERTISEMENT