Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Wamenlu AS, John Sullivan, di Buenos Aires, Argentina. Isu Palestina menjadi salah satu topik bahasan kedua pejabat tinggi tersebut.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyebut Menlu Retno kepada Sullivan menyampaikan sikap RI terkait pembukaan Kedutaan AS di Yerusalem pada 14 Mei 2018 lalu.
"Menlu RI juga mendapat penjelasan posisi AS terhadap status Jerusalem dari Wakil Menlu AS, yang menanggapi keprihatinan Menlu RI atas pernyataan PM Israel mengenai status Yerusalem," ujar Arrmanatha dalam keterangan pers, Senin (21/5).
Sebelum pertemuan Retno dan Wamenlu AS terlaksana, Kemlu telah mengeluarkan sikap soal putusan AS memindahkan kedutaannya di Israel ke Yerusalem. Indonesia meminta agar DK dan Majelis Umum PBB segera menggelar sidang.
Sidang khusus itu dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina usai AS mengambil langkah kontroversial itu. Di samping itu, RI meminta negara-negara lain tak mengikuti langkah AS.
ADVERTISEMENT
Di samping Palestina, pertemuan Retno dan Sullivan juga membahas beberapa hal lain yang terkait hubungan kedua negara. Di antaranya kerja sama strategic patnership serta pertemuan ulama Afghanistan di Bogor.