Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Temui Warga Berkonflik dengan Sentul City, DPR Sepakat Bentuk Pansus Mafia Tanah
17 Maret 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir memimpin rombongan Komisi III DPR dalam agenda kunjungan spesifik (kunspek) ke Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah anggota Komisi III, yaitu Sarifudin Suding, Supriansa, Taufik Basari, Andi Rio Idris Pandjalangi dan sejumlah Anggota Komisi III DPR lainnya.
Kedatangan Komisi III menindaklanjuti hasil rapat Komisi III dengan warga Bojong Koneng dan Cijayanti yang berkonflik dengan Sentul City beberapa waktu lalu.
“Kami ingin langsung hadir di tengah masyarakat mendengar dan melihat langsung apakah yang disampaikan masyarakat itu benar adanya. Kami sudah mendengar langsung, kami melihat banyak sekali data-data serta masukan yang kami dapat,” kata Adies di lokasi, dalam rilisnya, Kamis (17/3).
Dari penjelasan masyarakat, Adies merasa miris di era penegakan hukum, di zaman reformasi masih ada saja cara-cara premanisme yang berkembang di suatu daerah.
ADVERTISEMENT
“Kemudian hak-hak mereka untuk memiliki tanah yang sudah ditempati selama puluhan bahkan ratusan tahun itu juga tidak bisa difungsikan oleh keluarga mereka, bahkan ada intimidasi,” urai Adies
Sekretaris Fraksi Golkar DPR ini menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut apabila benar, sebagai langkah konkretnya, komisi yang membidangi hukum di Senayan ini akan menginisiasi pembentukan panitia khusus (pansus) mafia tanah.
Pembentukan pansus tersebut akan dikomunikasikan dengan Komisi II. Pasalnya, permasalahan tanah merupakan bidang tugas Komisi II. Saat ini, Pansus Mafia tanah juga sudah ada di Komisi II yang diketuai oleh Junimart Girsang.
"Kita akan bekerja sama dengan Komisi II," ungkap Adies
Lebih lanjut, Adies menyampaikan pansus tak hanya fokus pada permasalahan sengketa tanah di Bojong Koneng dan Cijayanti. Tetapi juga permasalahan serupa yang terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini. Dan semua Fraksi hampir menyetujui,” pungkas Adies.