Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Institut Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyurati Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur bahwa sementara waktu hanya menerima sampel COVID-19 dari RS Universitas Airlangga (RSUA).
ADVERTISEMENT
Alasannya, sejumlah laboran atau tenaga lab ITD Unair terpapar virus corona. Sehingga mereka kekurangan tenaga.
Pemberitahuan itu dituangkan dalam surat bernomor 196/UN3.9.4/TU/2020 tertanggal 26 Mei.
"Dikarenakan tenaga laboratorium ITD Unair sebagian positif (corona), maka untuk sementara waktu ITD Unair hanya menerima sampel baru COVID-19 dari RSUA saja. Alasannya, karena kapasitas laboratorium yang kami miliki terbatas," ujar Kepala ITD Unair, Prof Maria Inge Lusida, dalam suratya ke Dinkes Jatim.
"Upaya tersebut dilakukan 14 hari sejak 26 Mei 2020," imbuhnya.
Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo, mengonfirmasi surat tersebut. Suko menjelaskan, pembatasan penerimaan sampel lantaran ITD Unair sedang menata internal usai beberapa petugas laboratorium positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, pihaknya enggan membeberkan berapa jumlah laboran yang terpapar.
"Penataan internal itu untuk menjaga kualitas layanan. Permintaan tes swab cukup tinggi. ITD Unair juga berkewajiban memberi layanan terbaik," jelasnya.
Suko berharap penataan internal segera selesai. Sehingga, ITD Unair bisa kembali melayani pemeriksaan swab dari berbagai rumah sakit dengan maksimal.
"Selama ini ITD Unair berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, karena ditunjuk melayani tes swab dalam cakupan wilayah yang luas," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.