news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tenaga Medis Desak Israel Izinkan Pasokan Medis Masuk ke Gaza

18 Maret 2025 16:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina menangis saat duduk di reruntuhan rumahnya yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Selasa (18/3/2025). Foto: Eyad BABA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina menangis saat duduk di reruntuhan rumahnya yang hancur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Selasa (18/3/2025). Foto: Eyad BABA / AFP
ADVERTISEMENT
Tenaga medis di Gaza meminta komunitas internasional mendesak Israel mengizinkan pasokan medis masuk ke Jalur Gaza. Direktur jenderal rumah sakit Gaza, Mohammed Zaqout, mengatakan situasi di dalam rumah sakit sangat buruk.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 300 orang tewas dalam serangan membabi buta yang dilakukan Israel di Jalur Gaza pada Selasa (18/3) dini hari. Serangan itu dilakukan atas restu AS, sekutu dekat Israel.
Situasi rumah sakit pun mencekam karena korban luka perlu mendapatkan perawatan, sementara pasokan medis semakin berkurang.
Seorang anak laki-laki berdiri di dekat jenazah seorang pria Palestina yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Israel di sebelah timur kamp Bureij, di rumah sakit Syuhada al-Aqsa di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Senin (17/3/2025). Foto: EYAD BABA/AFP
"Hari ini, Israel melakukan pembantaian di semua wilayah di Jalur Gaza. Ratusan martir berdatangan ke rumah sakit di seluruh sektor bersama ratusan orang yang luka berat seperti patah tulang, luka bakar, dan cedera kepala yang membutuhkan operasi segera," kata Zaqout, dikutip dari Al Jazeera.
"Bahkan selama gencatan senjata, Israel tidak mengizinkan peralatan, perangkat, dan bahan habis pakai medis yang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan sistem kesehatan dan agar rumah sakit berfungsi. Israel telah menghancurkan lebih dari 22 rumah sakit, dan kurang dari 7 rumah sakit yang beroperasi sebagian," lanjutnya.
Peta Gaza - Rafah (perbatasan dengan Mesir) Foto: google.maps
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan agar perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir ditutup untuk pasien yang ingin meninggalkan Gaza demi mendapat perawatan medis di luar negeri. Perintah ini dikeluarkan untuk menekan Hamas.
Kondisi reruntuhan sekolah yang menjadi kamp pengungsian hancur setelah serangan Israel di Kota Gaza, Selasa (18/3/2025). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Sementara itu, juru bicara militer Israel Avichat Adraee memerintahkan penduduk untuk segera mengungsi karena tempat tinggal mereka akan jadi tempat pertempuran yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Mereka yang diminta mengungsi adalah penduduk yang tinggal di Beit Hanoon, Khirbet Khuza'a, Abasan al-Kabira, dan Abasan al-Jadida.
Adraee mengatakan, penduduk yang berada di 4 wilayah itu harus menuju tempat pengungsian di barat kota Gaza atau Khan Younis.