Tenang, Pemudik Telat 1 Jam Naik Kapal di Merak dan Ciwandan Tiketnya Tak Hangus

Kondisi arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Kamis (27/3/2025). Foto: kumparan

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, memastikan tiket kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Ciwandan tidak akan hangus jika pemilik tiket terlambat 1 jam dari jadwal keberangkatan.

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil lantaran melihat situasi dan kondisi di lapangan bila pemilik tiket terjebak kemacetan maupun terdampak ganjil genap saat menuju pelabuhan di momen arus mudik lebaran 2025.

"Tempo biasanya 1 jam dari (jam keberangkatan) tiket. Bisa ambil (konfirmasi) tiket nunggu dan naik kapal," kata Shelvy ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3).

Corsec PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin. Foto: Dok. kumparan

Shelvy mengungkapkan, pemudik yang terjebak kemacetan luar biasa dan tertinggal kapal sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket akan diarahkan petugas penjaga dari ASDP untuk keberangkatan selanjutnya.

"Kalau ada kepadatan ada biasanya diskresi diberlakukan secara berkala. Biasanya ada kebijakan secara berkala kayak tahun ini," ujarnya.

Kendati begitu, ia pun tetap meminta kepada para pemudik untuk bisa datang lebih awal ke area pelabuhan dikarenakan ada perpanjangan pemberangkatan lebih awal dari jadwal yang tertera dalam tiket kapal.

"Biasanya Anda beli tiket jam 10, jam 8 sudah bisa masuk. Tahun ini kita perpanjang minus 4 jam sudah bisa tukar tiket masuk, ikut antrean dan ada kapal bisa langsung berangkat," ungkap Shelvy.

Kondisi Pelabuhan Ciwandan: Lengang

Pantauan kumparan di Pelabuhan Ciwandan pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) siang, tampak lengang dari pemudik bersepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera. Padahal, pada Rabu (26/3) malam, sempat terjadi kepadatan.

Pantauan di lokasi sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.40 WIB, sudah tidak terlihat penumpukan kendaraan pemudik roda dua di areal buffer zone seperti yang terjadi pada malam hingga subuh. Hanya tampak puluhan pemudik bersepeda motor yang mengantre untuk masuk ke kapal.

Kondisi arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Kamis (27/3/2025). Foto: kumparan

Bahkan, para pemudik bersepeda motor yang baru tiba pun bisa langsung ke loket scan tiket dan masuk ke areal buffer zone tanpa harus menunggu lama. Mereka hanya menunggu untuk bisa masuk ke dalam kapal.

Salah seorang pemudik sepeda motor asal Balaraja, Tangerang, Yuda (27) mengaku tak menemui kendala dan kemacetan berarti selama perjalanan menuju Pelabuhan Ciwandan.

"Alhamdulillah lancar, tadi berangkat jam 12 (siang), nyampe sini barusan, jam setengah 3. Alhamdulillah nggak (macet), cuma ramai aja sih," kata Yuda ditemui saat sedang mengantre masuk kapal di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3) siang.

Yuda sudah memprediksi perjalanan akan cenderung lengang lantaran banyaknya pemudik sepeda motor yang lebih memilih berangkat di malam hari guna menghindari panas.

"Sudah ditebak bakal sepi nih kalau berangkat siang, biasanya gitu. Soalnya teman-teman saya banyaknya berangkat malam mereka, biar nggak panas. Kalau saya sih enggak apa-apa panas juga, yang penting nggak macet," ujarnya.

Kondisi arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Kamis (27/3/2025). Foto: kumparan

Terkait kondisi ini, Ferry Shelvy Arifin memprediksi puncak arus mudik kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan akan terjadi di H-4 hingga H-3 atau tanggal 27-28 Maret 2025.

Menurut Shelvy, baru liburnya sejumlah perusahaan per hari Kamis 27 Maret 2025 menjadi alasan terjadinya lonjakan kendaraan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan.

"Prediksi puncak di Ciwandan ini baru di tanggal 27 dan 28 Maret. Saya sudah ngobrol dengan beberapa pemudik, kebetulan mereka karyawan pabrik dan sudah libur," kata Shelvy.