Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mulai tahun ini, tenda jemaah haji asal Asia Tenggara akan dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC. Ketua Muassasah Asia Tenggara, M. Amin Indragiri, mengungkapkan penyediaan fasilitas AC di tenda Arafah ini berkaitan dengan kehidupan jemaah.
ADVERTISEMENT
"Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata ada 70 jemaah haji yang meninggal pada rentang tanggal 8-9 Zulhijjah (Arafah). Proyek AC di Arafah bukan untuk foya-foya, tapi menyangkut kehidupan," jelas Amin saat peresmian penggunan AC di tenda Arafah yang berlangsung di Makkah, Senin (29/7).
Dalam acara peresmian ini turut hadir perwakilan misi haji dari negara-negara Asia Tenggara. Dari Indonesia, hadir Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, serta Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali.
Amin mengajak seluruh utusan misi haji untuk bersama-sama memiliki pemahaman soal pemasangan AC demi kehidupan jemaah.
"Barangsiapa menjaga kehidupan seseorang, maka itu seperti menjaga kehidupan umat manusia," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Dalam peresmian itu juga diputarkan film yang menggambarkan proses pemasangan AC di tenda Arafah. AC yang terpasang terbagi dalam 3 tipe, yakni spesifikasi 6 ton, 12 ton, dan 25 ton.
Di kesempatan yang sama, Sri Ilham Lubis menyampaikan apresiasi dari jemaah Indonesia yang senang terpasangnya AC di tenda Arafah. Hal ini dinilai sebagai usaha keras demi meningkatkan layanan bagi jemaah di Arafah.
"Perbaikan di Arafah dalam beberapa tahun terakhir demikian nampak. Mulai dari penggunaan lampu LED, karpet baru, tenda baru, water cooler atau mist fan, dan alhamdulillah tahun ini Muassasah bisa menyiapkan AC," pungkasnya.