Tengkorak Kepala Astrid Aprilia Ditemukan 1 Km dari Jasadnya

22 Januari 2020 18:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tengkorak kepala manusia yang diduga adalah Astrid Aprilia pelajar SMA di daerah ini yang hilang 8 November 2019 lalu. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Tengkorak kepala manusia yang diduga adalah Astrid Aprilia pelajar SMA di daerah ini yang hilang 8 November 2019 lalu. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Seorang pelajar SMA di Bengkulu bernama Astrid Aprilia dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 8 November 2018. Astrid ditemukan dua bulan dalam kondisi tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Hal yang membuat miris, Astrid Aprilia ditemukan tewas tanpa kepala di Sungai Air Merah pada Selasa (21/1) lalu. Kapolres Rejang Lebong AKPB Jeki Rahmat Mustika mengatakan institusinya menemukan tengkorak yang diduga kepala Astrid Aprilia pada Rabu (22/1) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Alhamdulillah, tadi petugas kami dibantu stakeholder anggota TNI, Brimob, dan warga berhasil menemukan tengkorak kepala korban pembunuhan atas nama Astrid, sekitar pukul 11.30 WIB," kata Jeki, dilansir Antara.
Penemuan tengkorak yang diyakini kepala Astrid itu, setelah dilakukan penelusuran di Sungai Air Merah. Tim menyisir di sepanjang Sungai Air Merah hingga jarak 1 kilometer, tepatnya di belakang TPU wilayah RT 04 Kelurahan Airbang.
Astrid Aprilia pelajar dimutilasi di Bengkulu. Foto: Dok. Istimewa
Tengkorak kepala Astrid ditemukan petugas terbungkus kantong plastik berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
Astrid dibunuh oleh pelaku berinisial Y. Y diamankan pada 17 Januari 2019 lalu karena mondar-mandir menggunakan motor milik Astrid di salah satu kawasan Kecamatan Curup Tengah.
Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma mengatakan, kendaraan yang digunakan Astrid saat meninggalkan rumah sangat mirip dengan yang dikendarai Y. Polisi pun membuntuti dan menangkap Y.
Polisi kemudian menginterogasi Y. Kepada polisi, Y mengaku membunuh Astrid. Pelaku telah menunggu Astrid di salah satu jalan di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah pada 8 November 2019.
Menurut Andi, pelaku sempat menyekap Astrid sambil menghubungi orang tua korban. Pelaku meminta tebusan Rp 100 juta bila tidak, korban dibunuh. Karena tak punya uang sebanyak itu, orang tua korban tak dapat menyanggupi.
ADVERTISEMENT
Y akhirnya membunuh dan memutilasi Astrid. Jenazah Astrid dibuang ke Sungai Air Merah. Kepala remaja itu dibuang terpisah, jaraknya 1 kilometer dari jasadnya.